10 jenis Tanaman Herbal Yang Bermanfaat Dan Wajib Ditanam Dihalaman Rumah Apa Tujuannya Simak Penjelasannya
BantulMedia.com – hai Kawan Sehat, Bertemu lagi dengan kami.Nah, Disini Kita akan membahas 10 jenis tanaman herbal yang bermanfaat dan wajib ditanam dihalaman rumah apa tujuannya simak penjelasannya?. Dari total sekitar 40.000 jenis ramuan tradisional yang dikenal di dunia, 30.000 diyakini berada di Indonesia. Namun, ternyata hanya ada sekitar 9.000 jenis ramuan herbal yang dipercaya memiliki manfaat kesehatan. Dan aneka tanaman herbal apa yang bisa kita tanam dihalaman rumah kita yang mempunyai kegunaan baik untuk kesehatan kita?
Apa itu tanaman ramuan herbal?
Sesuai dengan namanya, tumbuhan herbal adalah jenis tumbuhan yang mengandung sebagian atau seluruh isi tumbuhan, seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang), akar yang digunakan sebagai ramuan atau bahan obat.
WHO telah mendefinisikan jamu herbal atau tanaman herbal sebagai tanaman yang dimanfaatkan bertujuan pencegahan dan merupakan dari bahan asli dalam pembuatan ramuan herbal. Kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi ramuan tradisional tentunya tidak lepas dari gaya hidup kembali ke alam. Berakibat, masyarakat berganti menggunakan bahan-bahan alami untuk mengurangi efek samping obat-obatan yang digunakan oleh dokter.
Apa saja manfaat tanaman herbal untuk kesehatan?
Manfaat tanaman ramuan bisa berasal dari akar, batang, dan daunnya. Tidak diragukan lagi, hanya satu jenis tanaman herbal yang dapat memiliki khasiat yang berbeda dalam mengatasi penyakit yang berbeda.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada beberapa bagian tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, antara lain:
Tumbuhan atau bagian tumbuhan yang digunakan sebagai bahan jamu, Komponen utama bahan baku herbal laludiekstraksi dan ekstrak tumbuhan tersebut digunakan sebagai ramuan herbal. Tanaman herbal tradisional memiliki efek yang berbeda pada sistem metabolisme tubuh manusia. Mulai dari analgesik, antioksidan hingga efek antiinflamasi.
Tak heran jika banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan ramuan herbal tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan seperti demam, batuk, pilek, flu, sakit kepala, sakit perut, gangguan pencernaan, masalah kulit, dan insomnia. Tanaman herbal berkembang dan dibuat untuk beraneka kebutuhan, Contohnya untuk industri makanan atau minuman, Sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik dan untuk digunakan dalam industri SPA klasik.
Jenis-Jenis Ramuan Herbal Populer di Indonesia yang Bisa Ditumbuhkan Di Rumah. Menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Hortikultura, tanaman ramuan termasuk dalam kelompok tanaman hortikultura, yaitu tanaman yang menghasilkan buah-buahan, sayuran, bahan tanaman ramuan, florikultura, dan bahan estetika.
Inilah 10 Jenis Tanaman Herbal :
Jahe
Kunyit
Lengkuas (Laos)
Kencur
Temulawak
Lidah buaya
Daun kumis kucing
Daun kemangi
Jeruk Nipis
Daun Sirih
Nah, kami telah memilihkan tanaman herbal yang bisa Anda tanam di rumah atau tumbuh sendiri. Apa itu pasangan?
1. Jahe
Konsumsi jahe tidak lebih dari 1 sendok teh per hari. Jahe merupakan salah satu tanaman herbal yang populer karena telah lama dikenal khasiatnya untuk kesehatan. Jahe dapat mencegah gangguan pencernaan semisal sakit perut dan mual, pusing vertigo, sakit kepala, mengurangi nyeri haid, meredakan ngilu sendi seperti rematik dan osteoarthritis.
Secara umum jahe aman digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan. Namun, Anda tidak boleh mengonsumsi lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh per hari. Konsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping seperti perut kembung, sakit perut, mulas dan iritasi pada mulut.
Baca Juga :
2. Kunyit
Bahan aktif kurkumin dalam kunyit menawarkan beberapa manfaat kesehatan. Maka dari itu tanaman herbal yang populer, kunyit banyak dimanfaatkan sebagai bumbu masak, jamu, dan kecantikan. Manfaat kunyit untuk kesehatan tidak terlepas dari zat kurkumin yang dikandungnya. Manfaat kesehatan kunyit mulai dari fungsi anti-inflamasi dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga mencegah kanker.
Kunyit juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efek samping dari makan kunyit secara berlebihan dapat memicu peningkatan keasaman berlebih. Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak kunyit dapat menyebabkan masalah pendarahan. Oleh karena itu, bagi penderita gangguan lambung seperti maag dan GERD (gastroesophageal reflux disease), serta yang rutin mengonsumsi ramuan pengencer darah, sebaiknya tidak disarankan untuk mengonsumsi kunyit terlalu banyak.
3. Lengkuas (Laos)
Sering disebut sebagai Laos. Selain itu, Bisa dijadikan bumbu alami dan didalamnya terkandung Vit A, Vit C, Zat besi, serat dan karbohidrat. Macam-macam kegunaan lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria dan berpotensi sebagai anti kanker.
4. Kencur
Tanaman herbal populer lainnya adalah rempah alami yang memiliki nama latin Kaempferia galanga atau Kencur. Kencur masih satu keluarga dengan jahe sehingga seringkali banyak orang yang salah kaprah dalam membedakannya.
Sebagai ramuan tradisional yang populer, Kencur juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Termasuk sebagai makanan pembuka dan meningkatkan daya tahan tubuh, memperlancar haid pada wanita dan mengatasi gangguan kesehatan seperti flu, pilek, diare, batuk, sakit kepala, dan sakit maag.
5. Temulawak
Sering digunakan sebagai bahan alami untuk menambah nafsu makan. Merupakan salah satu jenis ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk mengramuani gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS), gas setelah makan, dan sakit perut dan sering digunakan sebagai penekan nafsu makan. Namun jika temulawak dikonsumsi secara berlebihan dalam waktu yang lama, dapat menimbulkan efek samping yang dapat menyebabkan iritasi pada lambung atau bahkan muntah.
6. Lidah Buaya
Adalah tanaman herbal yang populer mempunyai kegunaan untuk kesehatan tapi untuk kecantikan juga. Anda bisa manfaatkan lidah buaya dengan mengoleskannya pada kulit atau mengkonsumsinya.
Manfaat lidah buaya antara lain menyembuhkan luka, Meningkatkan kesehatan pencernaan, menjaga kesehatan mulut, dan mengramuani jerawat. Secara umum, penggunaan lidah buaya pada kulit tidak berbahaya jika terjadi luka ringan. Jika Anda mengonsumsi lidah buaya secara langsung, waspadai tanda-tanda alergi. Ibu hamil, Ibu menyusui dan anak di bawah usia 12 tahun tidak disarankan untuk mengkonsumsi lidah buaya secara langsung.
7. Daun Kumis Kucing
Kumis kucing dikenal efektif dalam mengatasi batu saluran kemih. Anda pasti akan sering melihat kumis kucing di taman rumah. Ya, kumis kucing pada umumnya juga sering dijadikan sebagai salah satu ramuan herbal yang bisa ditanam di rumah. Jenis ramuan tradisional ini banyak digunakan untuk mengramuani berbagai kondisi kesehatan umum seperti penyakit ginjal, infeksi kandung kemih, diabetes, dan asam urat. Kumis kucing juga dikenal dapat mengramuani batu saluran kemih dan melancarkan saluran kemih. Dilansir oleh penelitian pada hewan ujicoba dengan tikus, kumis kucing memilikki sifat diuretik, yang bisa menyebabkan peningkatan produksi urin.
8. Daun Kemangi
Bagi sebagian orang, daun kemangi sering digunakan sebagai lalapan atau makanan pelengkap yang menambah cita rasa pada makanan. Namun, ternyata kemangi juga bisa digunakan sebagai ramuan herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan antara lain meredakan gas, meningkatkan nafsu makan, dan mengobati goresan pada kulit.
9. Jeruk Nipis
Konsumsi air jeruk nipis secara teratur memiliki efek yang baik pada tubuh. Jeruk nipis juga memilikki Vit C dan antioksidan yang bagus bagi kesehatan tubuh. Konsumsi air jeruk nipis secara teratur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit.
Secara umum jeruk nipis aman untuk dikonsumsi. Namun, asam yang dikandungnya bisa menimbulkan rasa perih, apalagi jika terkena luka terbuka di mulut, seperti sariawan atau bibir pecah-pecah. Keasaman yang tinggi juga dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti mulas pada orang dengan riwayat GERD (gastroesophageal reflux disease). Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, jeruk nipis juga dapat merusak gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
10. Daun Sirih
Dapat menurunkan kadar kolesterol dan digunakan sebagai ramuan tradisional untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan sejak dulu. Kandungan didalamnya ada yodium, kalium, Vit A, Vit B1, Vit B2 dan asam nikotinat.
Selain itu, Daun sirih mengandung sejumlah zat kimia seperti minyak sirih, chavicol, fenol sirih, eugenol, terpen dan berkemah. Hal ini membuat daun sirih terkenal sebagai ramuan herbal yang membantu mengramuani berbagai penyakit. Tanin antioksidan dalam daun sirih juga mempercepat respon tubuh terhadap pembekuan darah dan penyembuhan luka.
Menurut beberapa penelitian, ada beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, antara lain sebagai anti diabetes, anti kanker, antibakteri, antimalaria, anti asma, menurunkan kolesterol, menyembuhkan luka, Menjaga kesehatan mulut dan mengatasi tukak lambung.
Catatan dari BantulMedia.com
Sebelum memutuskan untuk menggunakan ramuan herbal untuk menyembuhkan berbagai penyakit, perlu diketahui bahwa tanaman ramuan tradisional tidak dapat menggantikan pengramuanan medis.
Jika Anda ingin mengolahnya sebagai ramuan herbal, Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai kelebihan dan kekurangannya sesuai dengan kondisi Anda. Juga, Pastikan Anda tidak alergi terhadap jamu untuk menghindari reaksi alergi.
Baca Juga :
10 Warung Soto Rekomended di Bantul yang Enak dan Wajib Dicoba
Komentar
Posting Komentar