BantulMedia.com – Jika Anda sedang mencari tempat sewa web hosting murah, maka hawkhost adalah jawabannya. Mengapa? karena selain murah, yaitu kurang dari $4 sebulan, dan untuk alasan reputasi, sepertinya tidak ada alasan untuk meragukannya.
Sangat direkomendasikan bagi pemula blogging yang mempunyai blog dengan pengunjung yang cukup banyak dan yang ingin mencoba shared hosting dengan biaya bulanan yang tidak terlalu mahal.
Disarankan Gunakan VPS
Namun, jika Anda memiliki 10.000+ pengunjung per hari, Anda disarankan untuk menggunakan VPS daripada shared hosting, Seperti yang dilakukan beberapa teman blogger lama ketika saya bertanya tentang web hosting untuk WordPress.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami akan mencoba berbagi pengalaman dengan menyewa hosting di hawkhost untuk blog BantulMedia.com, Dimulai dari proses checkout hingga server akhirnya aktif dan siap digunakan.
Tips: Agar kita mendapatkan kupon diskon dengan diskon 30% setelah membuka halaman shared hosting, Diamkan beberapa saat dan akan muncul popup seperti ini.
Baca Juga :
Solusi Cara Xender Lag Saat Menggunakan Browser FireFox Atasi Dengan Chrome
Kemudian pilih Get My Coupon Now, Salin kodenya dan gunakan saat Anda membayar nanti. Lumayan dapat diskon 30% (setiap bulan)
Pengalaman Sewa Hosting Web Hawkhost
Untuk blogger pemula seperti kita yang baru belajar blog menggunakan WordPress, paket shared hosting utama tampaknya lebih dari cukup dengan 10.000 MB ruang dan inilah cerita lengkapnya.
Pertama Pilih Paket Sewa
kunjungi https://www.hawkhost.com/shared-web-hosting dan pilih paket utama.
Kemudian silahkan masukkan data-data yang dibutuhkan dan anda bisa memilih apakah kita menyewa hosting dengan cara mendaftarkan domain baru, transfer atau menggunakan nama domain yang sudah ada.
Karena kami telah menyewa domain dari namesilo, kami memilih “Saya akan menggunakan domain saya yang ada dan memperbarui server nama saya”. Pada halaman selanjutnya kita kemudian dapat memilih lokasi server yaitu Amerika, Amsterdam dan Singapura. Kali ini kami memilih Singapura.
Kemudian Selesaikan Pembayaran Dengan PayPal.
Proses awal sewa hosting sudah selesai, namun kami juga sedikit kaget karena setelah pembayaran berhasil ternyata status layanan masih pending. Setelah lebih dari 4 jam menunggu tidak ada perubahan, shared hosting yang kami sewa masih pending, Lagipula kami sudah menghubungi support dan bertanya kenapa masih pending?
Diperlukan Kartu Identitas
Tidak lama kemudian, tiket kami dijawab dan salah satu pendukungnya menyatakan bahwa transaksi yang kami lakukan masih diragukan. Kami diminta untuk mengirimkan scan KTP (seperti KTP, SIM dll) serta scan kartu kredit yang digunakan untuk melakukan pembayaran.
Proses Pelayannya Cepat
Menanggapi jawaban seperti itu, Sejujurnya kami ingin membatalkan sewa hosting di hawkhost karena kami malas untuk memindai semua ID, Terutama kartu kredit dan kami biasa membayar dengan PayPal daripada kartu kredit. Akhirnya permintaan tidak kami respon dengan harapan uang dikembalikan dan pesanan dibatalkan karena ada keterangannya, jika tidak dibalas dalam waktu 24 jam pesanan akan dianggap batal dan uang akan dikembalikan sepenuhnya.
Tapi lucunya setelah lebih dari 24 jam ketika kami mencoba mendaftar lagi ternyata status layanan shared hosting kami berubah dari pending menjadi aktif, bagaimana bisa?
Instal Wordprees Secara Manual
Ya, karena aktif, Saya terus menggunakan hawkhost dan mulai menginstal WordPress secara manual, meskipun sebenarnya bisa lebih mudah melalui cpanel. Tetapi kami ingin mencoba menginstal WordPress dalam keadaan benar-benar bersih dengan mengunduh file WordPress langsung dari halaman resmi wordpress.org.
Mengapa kami tidak ingin menawarkan scan ID dan kartu kredit?
- Sedikit malas karena sepertinya dicurigai. Jika Anda curiga, jangan lanjutkan. Meskipun mungkin ini adalah praktik mereka untuk mengurangi penipuan atau penipuan. Yang jelas kami memang berniat untuk menyewa hosting dan mendaftar tanpa melalui link affiliasi siapapun. Jadi penipuan macam apa yang Anda coba lakukan?
- Akun PayPal yang digunakan untuk pembayaran berbeda dengan nama akun Hawkhost. Misalnya nama yang kamu pakai untuk mendaftar di hawkhost Bimo sedangkan nama Ahmad dibayar dengan jelas berbeda, tidak ketika kamu diminta untuk mengirimkan kartu identitas, mungkin juga akan ada pertanyaan lanjutan. Namanya bisa beda karena yang bayar itu partner kita.
Kesimpulan:
Ternyata paket hosting yang kami sewa bisa aktif tanpa memberikan scan ID. Namun, hal ini harus menjadi pelajaran yaitu jangan menggunakan nama yang berbeda untuk daftar dari yang digunakan untuk membayar, karena jika diminta KTP atau kartu kredit tentu akan lebih mudah untuk divalidasi jika namanya sama.
Ini adalah pengalaman singkat pertama kali Anda menyewa hosting di Hawkhost untuk WordPress. Semoga kualitasnya bisa diandalkan walaupun menggunakan shared hosting, apalagi tidak pelan-pelan atau sering-sering. Apakah Anda memiliki pengalaman menyewakan web hosting dari hawkhost? silahkan share pengalaman. Terimakasih.
Baca Juga :
Solusi Cara Xender Lag Saat Menggunakan Browser FireFox Atasi Dengan Chrome
Komentar
Posting Komentar