Langsung ke konten utama

Contoh Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi

BantulMedia.com – Bagi pelaku ekonomi,Penting Untuk Mengerti Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi dan pemantauan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan (HPP). Sementara itu, masih sulit bagi perusahaan baru yang belum berpengalaman untuk menentukan biaya produksi dan COGS. Tantangan ini dinilai wajar karena persoalan penghitungan biaya produksi dan HPP perlu disikapi secara mendetail dan menyeluruh, terutama penghitungan biaya produksi beserta rumus HPP itu sendiri.

Contoh Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi

Contoh Cara Mudah Menghitung Harga Pokok Produksi

Salah satu alasan untuk mengetahui cara menghitung harga pokok produksi dan HPP adalah perlunya mengetahui perkiraan untuk menghitung margin laba rugi dan lain-lain.

Di bawah ini adalah rincian lengkap tentang bagaimana biaya produksi dapat dihitung, bersama dengan rumus yang lebih sederhana untuk menghitung harga pokok penjualan. Untuk menghitung biaya produksi dan biaya produksi (HPP), perusahaan dapat mempelajari cara menghitung biaya produksi dan menghitung COGS dengan benar.

Definisi biaya produksi

Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan dari penjualan bahan baku hingga pemrosesan akhir barang untuk dijual. lebih mudah diserap melalui uang atau pengorbanan sepanjang proses produksi, tergantung pada nilai tukar pada saat pertukaran.

Mengenai Biaya produksi mencakup semua biaya langsung dan tidak langsung untuk memproduksi barang atau jasa yang dijual. Perusahaan harus terlebih dahulu menentukan harga pokok penjualan (HPP) suatu barang atau jasa.

Pendekatan Laporan Biaya Produksi (HPP)

Ada dua metode untuk menghasilkan laporan, yaitu metode akuntansi biaya penuh dan metode akuntansi biaya variabel dalam laporan produksi dan biaya produksi yang disediakan oleh operator ekonomi.

  1. Pendekatan biaya yang komprehensif

Pendekatan biaya penuh adalah metode untuk menghitung HPP dan untuk menghitung biaya produksi dalam kaitannya dengan biaya produksi, dengan mempertimbangkan semua komponen biaya produksi (HPP). Biaya tersebut meliputi biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku, dan biaya overhead yang dikelompokkan menjadi satu item.

  1. Pendekatan biaya variabel

Pendekatan akuntansi biaya variabel adalah metode untuk menghitung biaya produksi dengan hanya memperhitungkan biaya produksi yang masih bervariasi sesuai dengan biaya produksi. Dengan demikian, biaya variabel dibatasi untuk menghitung HPP secara rinci dan individual dalam jangka waktu tertentu, dengan mempertimbangkan biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik variabel.

Contoh perhitungan HPP

  • PT. Pangan Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan. Data kepemilikan persediaan bahan baku diperoleh dari PT pada bulan Juni. Sentosa Food, yang meliputi:

1) Bahan baku: Rp 60.000.000

2) Produk setengah jadi : Rp 90.000.000,00

3) Makanan siap jual: Rp 120.000.000

Untuk proses produksi pangan yang akan dijual pada Agustus nanti, PT. Sentosa Food melakukan:

Baca Juga :

BISNIS KULINER DENGAN MODAL KECIL DAN BAGAIMANA CARA MENGELOLANYA?

1) Pembelian bahan baku : Rp 750.000.000,00

2) Ongkos Kirim : Rp 10.000.000,00

3) Biaya perawatan bahan baku: Rp 9.000.000

  • PT. Pangan Sentosa juga memiliki sisa pemakaian bahan baku pada akhir Juli dengan rincian sebagai berikut:

1) Bahan baku yang tersisa: Rp 50.000.000,00

2) Sisa setengah bahan: Rp 8.000.000,00

3) Sisa makanan siap jual: Rp25.000.000,00

Dari data di atas, HPP dapat dihitung sebagai berikut:

1) Biaya Bahan Baku = Rp60.000.000,00 + (Rp750.000.000,00 + Rp10.000.000,00) – Rp50.000.000,00 = Rp770.000.000,00

2) Biaya produksi = Rp 145.00.000,00 + Rp 9.000.000 = Rp 154.000.000,00

3) Biaya produksi = Rp. 154,000,000.00 + Rp. 90.000.000,00 – Rp. 8.00.000,00 = Rp. 236.000.000,00

4) HPP = Rp236.000.000,00 + Rp120.000.000,00 – Rp25.000.000,00 = Rp 331.000.000,00

Dengan demikian, biaya produksi barang yang diproduksi pada bulan Agustus adalah Rp. 236.000.000,00 dan harga pokok penjualan barang (HPP) sebesar Rp. 331.000.000,00.

Metode berikut menggambarkan bagaimana COGS dapat dihitung dengan menggunakan rumus biaya produksi sederhana. Batas biaya produksi variabel saat ini sangat terbatas. Dalam satu kondisi, ketika variabel yang lebih kompleks ditemukan, perhitungan pasti lebih sulit dibuat.

Kesimpulan

Bagi pelaku ekonomi, pemantauan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan (HPP) sangat penting. Biaya produksi adalah total biaya yang dikeluarkan dari penjualan bahan baku hingga pemrosesan akhir barang untuk dijual. Biaya termasuk biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan baku dan biaya overhead dirangkum dalam satu posisi.

Demikian penjelasan cara menghitung biaya produksi semoga bermanfaat dan bisa dibaca terus untuk informasi yang diberikan disini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos