BantulMedia.com – Salah satu cara termudah untuk mencadangkan dan memulihkan blog WordPress yang dihosting sendiri adalah dengan menggunakan plugin UdraftPlus, yang gratis untuk digunakan. Plugin ini tidak hanya dapat melakukan pencadangan manual, tetapi juga pencadangan otomatis harian.
Sayangnya, untuk versi gratis, Saya tidak dapat menentukan waktu pencadangan, tetapi plugin UpdraftPlus sudah lebih dari cukup untuk blogger WordPress yang ingin mencadangkan dan memulihkan blog mereka dengan mudah dan cepat.
File backup atau backup ini sangat berguna untuk menghindari kehilangan data terutama jika ada masalah dengan server web hosting yang kita gunakan, selain itu juga berguna jika kita ingin pindah hosting atau bahkan memindahkan blog ke localhost.
Baca Juga :
Bagaimana Cara Share Blog WordPress Agar Terpost Secara Otomatis Di 3 Media Sosial
Plugin ini selain dapat melakukan pencadangan manual sekaligus pencadangan otomatis harian
File backup yang dibuat oleh plugin UpdraftPlus terpisah yaitu database, plugin, theme, upload dan file dari root directory hosting. Hal ini memudahkan kita jika hanya ingin mengembalikan database, misalnya jadi kita tinggal memilih file database.
Gunakan Updraft Plus Blog WordPress Bisa Restore Dan Backup Secara Otomatis
- Instal dan aktifkan plugin UdraftPlus dari direktori plugins dengan memilih menu plugin – Add new lalu cari “UpdraftPlus WordPress Backup Plugin” atau bisa juga membuka halaman ini.
- Setelah plugin aktif, pilih menu Settings – UpdraftPlus Backups di dashboard WordPress.
- Pilih tombol Backup.
- Aktifkan opsi Sertakan database dalam cadangan dan Sertakan semua file dalam cadangan. Kemudian pilih Backup Now
- Tunggu hingga proses backup selesai.
Setelah file backup dibuat, Anda bisa mendownloadnya ke komputer, kemudian menyimpannya dan menggunakannya saat restore atau restore blog WordPress, misalnya saat pindah hosting.
Cara memulihkan blog WordPress dengan UpdraftPlus
Untuk memulihkan data atau postingan berupa artikel/gambar yang terhapu gunakan file backup dari UpdraftPlus, caranya adalah sebagai berikut:
- Instal dan aktifkan plug-in UpdraftPlus jika belum tersedia.
- Pilih menu Pengaturan – Backup UpdraftPlus.
- Kemudian pilih tab Existing Backups. Jika file cadangan tidak ada di server, Maka pilih Unggah file cadangan lalu unggah file dari komputer Anda, atau pilih pindai lagi jika file cadangan sudah ada di server.
- Pilih tombol Pulihkan.
- Kemudian pilih yang ingin Anda pulihkan, lalu klik tombol Pulihkan dan tunggu hingga proses selesai.
Contoh aplikasi
Untuk yang akan pindah web hosting tipsnya adalah backup dulu isi blog wordpress lama dengan plugin UpdraftPlus kemudian unduh semua file backup tersebut ke komputer.
Instal WordPress di hosting baru dan juga instal plugin UpdraftPlus. Setelah diaktifkan, pilih tab Cadangan yang Ada dan kemudian unggah semua file cadangan dari komputer ke server baru. Setelah file berhasil diupload, pilih Restore seperti di atas.
Kesimpulan
Jika Anda memindahkan hosting web WordPress Anda maka tentu saja Anda harus mengubah DNS lama ke hosting web DNS baru dan menunggu proses propagasi. Setelah spread selesai, baru lakukan restore.
Sementara itu, jika Anda beralih ke localhost agar localhost tetap dapat diakses, setelah proses pemulihan Anda perlu mengubah pengaturan url beranda dan tautan lain untuk mengarah ke localhost melalui phpmyadmin. Itulah cara mudah untuk backup WordPress dan restore menggunakan plugin UpdraftPlus. Banyak keberuntungan.
Baca Juga :
Cerita Awal Mula Rental Domain Di Namesilo Dengan Harga Murah
Komentar
Posting Komentar