BantulMedia.com – Wanita hamil harus tidur setidaknya 8 jam di malam hari agar janin tumbuh dengan baik di dalam rahim. Sayangnya, Eileen Sloan, seorang psikiater di Toronto Sleep Institute di Mount Sinai Hospital, mengatakan bahwa 80% ibu hamil mengalami insomnia selama kehamilan atau sulit tidur di malam hari.
Ibu Hamil Sering Insomnia? Berikut Cara Mengatasinya
Banyak orang mungkin menganggap itu hal yang normal, tetapi insomnia harus ditangani sedini mungkin selama kehamilan. Insomnia selama kehamilan bukanlah masalah kesehatan yang serius, tetapi mempengaruhi kesehatan janin dan ibu.
Ibu bisa pingsan atau mengalami tekanan darah rendah saat beraktivitas karena kekurangan energi dalam tubuh. Selain itu, pertumbuhan janin dalam kandungan juga bisa terhambat, apalagi jika masih dalam tahap awal kehamilan.
Penyebab Insomnia Selama Kehamilan
Pada tahap kehamilan, tubuh ibu tentu tidak sama dengan sebelum hamil. Hormon lain bekerja pada tubuh ibu, menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur.
Hal ini sering mengakibatkan ibu hamil menderita insomnia selama kehamilan. Selain itu, insomnia selama kehamilan dapat terjadi karena alasan berikut:
• Frekuensi buang air yang lebih tinggi
• Mual dan muntah di malam hari
• Sakit punggung
• Perut tidak nyaman
• Kram kaki
• Sensasi kesemutan
• Mimpi buruk
Selain itu, stres dan depresi selama kehamilan juga dapat menyebabkan insomnia malam hari. Ketika Anda memikirkan tentang kehidupan dan kehamilan, Anda sering tidak bisa tidur nyenyak.
Cara Mengatasi Insomnia Saat Hamil
Tidur yang cukup sangat diperlukan untuk mendukung kehamilan yang baik dan sukses. Kurang tidur dapat mempengaruhi perkembangan janin dan keseimbangan tubuh ibu.
Untuk itu, coba atasi masalah insomnia saat hamil dengan pengobatan sederhana berikut ini.
Membuat Tempat Tidur Lebih Nyaman
Beberapa ibu hamil mengakui bahwa insomnia selama kehamilan disebabkan oleh nyeri punggung yang tidak tertahankan. Salah satu penyebab sakit punggung adalah tempat tidur yang tidak nyaman.
Untuk menghindarinya, bantal dan sprei bisa Anda ganti dengan yang lebih empuk dan nyaman. Jika perlu, letakkan bantal di bawah kaki agar Anda bisa rileks saat tidur.
Penting Juga Untuk Mengubah Postur Tidur Anda
Insomnia bisa terjadi pada ibu hamil karena postur tidur yang buruk. Banyak ahli menganjurkan agar ibu hamil berbaring telentang, terutama saat memasuki masa akhir kehamilan.
Baca juga:
Tidur telentang dapat meningkatkan tekanan darah di pembuluh darah besar dan menghalangi aliran darah ke ibu dan janin. Berbaring telentang juga dapat menyebabkan sesak napas saat tidur. Tidur di sisi kiri.
Rendam Kaki Anda Dalam Air Hangat Sebelum Tidur
Salah satu penyakit terbesar pada ibu hamil terjadi di area kaki betis. Hal ini disebabkan aktivitas ibu hamil sehari-hari, terutama jika sering berjalan-jalan.
Siapkan wadah berisi air hangat untuk ini dan rendam kaki Anda beberapa saat sebelum tidur untuk bersantai. Tambahkan sedikit minyak esensial untuk meningkatkan rasa.
Sedikit Pijatan Kaki Juga Dapat Membantu Menghilangkan Rasa Sakit dan Membuat Anda Rileks
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, banyak ibu hamil yang mengalami gangguan tidur dan insomnia selama kehamilan, terutama saat berjalan. Anda dapat bersantai dengan sedikit pijatan kaki.
Untuk alasan ini, minta pasangan Anda untuk memijat sampai Anda tertidur. Namun, waspadai area ini saat memijat telapak tangan, karena ada area yang bisa bersentuhan langsung dengan rahim dan mengganggu janin.
Pastikan Tubuh Anda Selalu Aktif Agar Bisa Mendapatkan Tidur Malam Yang Nyenyak
Untuk membangkitkan keinginan Anda agar bisa tidur nyenyak di malam hari, Anda harus selalu aktif saat bepergian. Tentu saja, untuk menjaga keamanan dan pertumbuhan janin, hindari aktivitas berat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan membantu perkembangan ibu dan janin, jadi seringlah berjalan-jalan. Selama aktivitas Anda, tubuh Anda terasa lelah dan ingin tidur lebih lama dari biasanya.
Kesimpulan
Kendala yang ibu hamil alami selama mengandung ada banyak hal. Dan tentu saja insomnia cukup menganggu selama mengandung. Konsultasikan dengan dokter kandungan Anda jika mendapati kesulitan tidur yang berlebihan.
Komentar
Posting Komentar