BantulMedia.com – Kehamilan dan menyusui adalah dua langkah terpenting bagi seorang ibu untuk menyehatkan tubuhnya. Nutrisi tersebut tidak hanya memenuhi kebutuhan ibu hamil dan menyusui, tetapi juga membantu perkembangan janin dan bayi.
Pentingnya Nutrisi Untuk Ibu Menyusui dan Bayi, Simak Penjelasannya
Kekurangan zat gizi dari makanan tersebut dapat berdampak buruk pada perkembangan janin, pertumbuhan janin, dan kesehatan ibu.
Untuk alasan ini, penting bagi wanita hamil dan menyusui, hamil dan menyusui untuk memasok tubuh mereka dengan nutrisi penting melalui diet yang sehat dan seimbang. Ibu hamil dan menyusui membutuhkan nutrisi alami seperti:
Kalsium, Nutrisi Penguat Tulang untuk Ibu, Bayi, dan Janin
Kalsium dikenal sebagai zat yang dibutuhkan tubuh bayi, kaki, dan ibu untuk membuat tulang dan sel-sel organ tubuh menjadi kuat. Untuk itu, banyak praktisi dan ilmuwan menganjurkan agar semua ibu hamil dan menyusui minum susu. Semua ibu hamil dan menyusui harus mengkonsumsi setidaknya 1000 mg kalsium per hari.
Karbohidrat dan serat, zat gizi sebagai sumber energi untuk beraktivitas
Banyak rumor yang mengatakan bahwa ibu hamil dan menyusui perlu mengurangi asupan karbohidrat karena mempengaruhi bentuk dan berat badan. Sayangnya, ini hanya rumor.
Karbohidrat, di sisi lain, diperlukan untuk menjaga energi ibu dan mendukung perkembangan bayi dan janin. Untuk nutrisi yang maksimal, carilah sumber karbohidrat yang juga kaya serat.
Asam folat, nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan otak
Jika ibu melahirkan anak yang berkembang dengan baik, asam folat harus menjadi nutrisi yang sampai ke janin dan bayi. Selain itu, asam folat memastikan pembentukan struktur saraf yang baik di tubuh janin dan bayi.
Menelan asam folat juga dapat menyeimbangkan jumlah sel darah putih dan sel darah merah dari tubuh janin dan bayi. Ibu harus mengonsumsi 0,4 miligram asam folat setiap hari.
Lemak sehat, cadangan energi untuk mendukung perkembangan janin dan bayi
Lemak sehat dapat didefinisikan sebagai lemak tak jenuh. Semua ibu hamil dan menyusui wajib mengkonsumsi lemak sehat dengan makanan sebagai penyimpan energi untuk pertumbuhan janin dan bayi.
Selain itu, lemak sehat juga cocok untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf janin dan bayi. Namun, Anda harus membatasi asupan lemak ini dan mendekatinya dengan hati-hati agar tidak menyebabkan obesitas pada bayi atau ibu Anda.
Mineral (yodium dan zat besi), zat yang menjaga keseimbangan tubuh
Tubuh ibu dan anak memiliki satu kelenjar tiroid yang membantu menjaga keseimbangan tubuh. Itu adalah kelenjar tiroid. Untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid Anda, Anda perlu mendapatkan yodium yang cukup. Dengan yodium yang cukup, tubuh Anda dapat membuat hormon yang membantu otak bayi Anda tumbuh.
Zat besi juga diperlukan untuk mencegah anemia pada janin, bayi, atau ibu hamil dan menyusui. Selain itu, zat besi dapat merangsang produksi ASI secara optimal.
Vitamin (A, B6, B12, C, D), nutrisi pelengkap untuk menguatkan tubuh
Tidak hanya tubuh ibu yang membutuhkan vitamin penunjang, janin dan bayi juga perlu mendukung pertumbuhannya. Vitamin berperan penting dalam memperkuat kesehatan sistem kekebalan tubuh, sistem pencernaan dan membantu pertumbuhan janin, bayi dan ibu. Rekomendasi Makan Sehat untuk Ibu Hamil dan Menyusui
Setelah mengetahui begitu banyak nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil dan menyusui, Anda tentu bingung mau makan apa. Padahal, ada banyak rekomendasi diet yang bisa dilakukan ibu hamil dan menyusui untuk mendukung kesehatan janin, bayi, dan ibunya. Untuk melakukannya, cobalah beberapa rekomendasi berikut.
Rekomendasi Makanan Untuk Ibu dan Bayi
Muesli & Granola, sumber karbohidrat dan serat bergizi yang sangat baik
Muesli dan granola adalah pilihan yang tepat untuk memastikan ibu hamil dan menyusui mendapatkan cukup karbohidrat dan serat.
Terbuat dari biji-bijian yang kaya akan karbohidrat dan serat, granola dan muesli dapat memberikan energi yang cukup untuk aktivitas sehari-hari.
Selain itu, kandungan buah kering pada kedua makanan ini dapat memastikan penyerapan vitamin yang mendukung sistem kekebalan tubuh ibu hamil dan menyusui.
2. Susu nabati (almond, kedelai, atau kacang mete) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kalsium
Seperti disebutkan sebelumnya, ibu hamil dan menyusui perlu mendapatkan kalsium yang mereka butuhkan untuk kesehatan tubuh. Banyak orang merekomendasikan susu sebagai pilihan utama, tetapi susu nabati juga bisa menjadi pilihan seimbang.
Susu nabati yang terbuat dari bahan alami seperti almond, beras, kacang mete dan kedelai memiliki nilai gizi yang sama dengan susu. Selain itu, susu nabati tidak mengandung laktosa yang biasa terdapat pada susu hewani.
3. Salmon, Superfood ikan yang menyehatkan otak
Dari sekian banyak spesies ikan yang tersedia untuk manusia, salmon adalah salah satu makanan super yang sangat direkomendasikan untuk wanita hamil dan menyusui.
Ikan salmon kaya akan protein, magnesium, zat besi, vitamin dan antioksidan yang membantu pertumbuhan janin dan bayi, terutama otak.
Baca juga:
Khawatir Bayi Anda Alergi Terhadap Makanan? Simak Cara Menghindarinya
Selain itu, vitamin dalam salmon dianggap membuat menyusui lebih mudah digunakan. Hindari mengonsumsi ikan salmon dalam bentuk mentah untuk mencegah tumbuhnya bakteri dari daging ikan.
4. Camilan krim, yoghurt, dan parfait yang kaya akan kalsium dan nutrisi probiotik
Yoghurt dan parfait adalah contoh snack dan snack sehat yang tersedia untuk ibu hamil dan menyusui. Jika ibumu bosan dengan susu untuk mendapatkan kalsium, vitamin dan mineral yang cukup, kamu juga bisa membuatnya dengan susu segar, yogurt dan parfait.
Secara khusus, kedua jenis jajanan ini memiliki kandungan probiotik yang membantu melancarkan pencernaan untuk memaksimalkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.
5. Telur rebus, pilihan sarapan sehat, snack untuk ibu hamil dan menyusui
Telur rebus bisa menjadi pilihan sehat untuk camilan dan sarapan sehat bagi ibu hamil dan menyusui, terutama bagi ibu hamil. Kandungan kolin kuning telur cocok untuk pertumbuhan otak janin, sedangkan protein putih telur memastikan pembentukan sel somatik janin yang tepat. Namun, usahakan untuk mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dan seimbang agar kolesterol tidak naik dari kuning telur.
Kesimpulan
Nah, masih banyak lagi nutrisi dan makanan penting yang sebenarnya bisa Anda konsumsi. Beberapa contoh di atas adalah hasil dari berbagai sumber yang secara langsung mempengaruhi janin, bayi, wanita hamil dan menyusui.
Komentar
Posting Komentar