Langsung ke konten utama

Tahukah Anda, Inilah Yang Bukan Tujuan Dari Politik Luar Negeri Indonesia

BantulMedia.comInilah Yang Bukan Tujuan Dari Politik Luar Negeri Indonesia – Di era global ini, tidak mungkin satu negara hidup sendiri. Sangat penting bagi suatu negara untuk membuka dan membangun hubungan dengan negara-negara lain di dunia.

Tahukah Anda, Inilah Yang Bukan Tujuan Dari Politik Luar Negeri Indonesia

Inilah Yang Bukan Tujuan Dari Politik Luar Negeri Indonesia

Suatu negara membutuhkan kerjasama dalam berbagai bidang dengan negara lain. Hal ini dikarenakan perlunya membangun hubungan dan kerjasama dengan bangsa lain, yang pada akhirnya masing-masing negara memiliki politik luar negeri atau lebih tepatnya politik luar negeri.

Baca juga:

Bentuk Pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN

Tidak dapat dipungkiri bahwa negara Indonesia memiliki hubungan dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Indonesia merasa menjadi bagian dari komunitas internasional dan juga banyak terlibat dalam berbagai forum internasional. Indonesia adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, ASEAN, OKI (Organization of Islamic Conference), Gerakan Non-Blok (NAM) dan sebagainya. Jadi negara Indonesia memiliki politik atau politik luar negeri.

Suatu negara tentu memiliki tujuan politik luar negerinya sendiri, tidak terkecuali Indonesia.

Tujuan politik luar negeri adalah untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita nasional serta memenuhi kebutuhan primer suatu negara. Politik luar negeri merupakan langkah nyata dalam mewujudkan, menegakkan, dan melindungi kepentingan nasional negara.

Untuk membantu Anda lebih memahami lebih detail, berikut kami rangkum 13 tujuan politik luar negeri Indonesia dan arti pentingnya seperti dilansir Freedomsiana.id:

Memahami politik luar negeri

Menurut J.R. Childs, kebijakan luar negeri didefinisikan sebagai pokok-pokok hubungan eksternal suatu negara.

Sementara itu, Riza Sihbudi dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) bidang Hubungan Internasional atau Kebijakan Luar Negeri mengatakan bahwa politik luar negeri pada hakikatnya merupakan “perpanjangan” dari kebijakan dalam negeri suatu negara.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa politik luar negeri dapat diartikan sebagai kebijakan, sikap dan perilaku pemerintah suatu negara dalam kaitannya dengan penyelenggaraan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional dan badan hukum internasional.

Biasanya, kebijakan luar negeri suatu negara dipengaruhi oleh setidaknya tiga faktor, yaitu sebagai berikut:
A. Faktor Politik Dalam Negeri.
B. Faktor kemampuan ekonomi dan militer.
C. Faktor Lingkungan Internasional.

Tujuan politik luar negeri Indonesia

Karena kebijakan luar negeri suatu negara adalah andalan hubungannya dengan negara lain dan dunia internasional, ia memiliki tujuan tersendiri.

Baca juga:

5 Negara Yang Memprakarsai Terbentuknya Asean, Indonesia Ada

Jika memperhatikan Pembukaan UUD 1945, tujuan politik luar negeri Indonesia tercermin pada alinea pertama dan keempat, yaitu:

  • Indonesia mengupayakan agar seluruh manusia di muka bumi dapat saling berdamai, menghormati hak asasi manusia dan juga menghormati kedaulatan negara masing-masing.
  • Menginginkan tertib hubungan internasional tanpa konflik, perang atau penjajahan dari satu bangsa ke bangsa lainnya.
  • Berusaha untuk menghindari perbedaan ekonomi, sosial dan politik antar negara.
    Indonesia mengupayakan agar hasil pembangunan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Indonesia sendiri, tetapi juga untuk disumbangkan kepada masyarakat di negara lain.
    Indonesia berusaha untuk memperkuat dasar hukum internasional dan berpartisipasi aktif dalam organisasi internasional untuk mencapai perdamaian dunia yang langgeng.

Yang bukan menjadi tujuan politik luar negeri Indonesia

Menurut Mohammad Hatta, ada 5 hal, yaitu:

  1. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara
  2. Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar untuk memperbesar kemakmuran rakyat.
  3. Mencari dukungan negara-negara maju
  4. Meningkatkan perdamaian internasional.
  5. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul dalam Pancasila, dasar dan filsafah negara kita.

Selain itu, berdasarkan sumber dari Encyclopedia Britannica, yang bukan menjadi tujuan politik luar negeri indonesia menurut mohammad hatta mencari dukungan negara-negara maju.

Tujuan Politik Luar Negeri Indonesia di Era Joko Widodo

Lebih lanjut, seperti di lansir Jurnal Universitas Katolik Parahyangan berjudul Orientasi Politik Luar Negeri Indonesia Di Bawah Pemerintahan Jokowi-JK, berikut beberapa tujuan politik luar negeri Indonesia di era Presiden Joko Widodo:

mengutamakan jati diri sebagai negara kepulauan dalam melakukan diplomasi dan membangun kerjasama internasional;
Memberdayakan peran global melalui middle power diplomacy, yang secara selektif memposisikan Indonesia sebagai kekuatan regional dan kekuatan global dengan mengutamakan isu-isu yang berkaitan langsung dengan kepentingan bangsa dan negara Indonesia;
memperluas keterlibatan regional di Indo-Pasifik dan;
Perumusan dan pelaksanaan politik luar negeri yang memadukan peran, aspirasi dan partisipasi masyarakat.

Kesimpulan

Demikian – Inilah Yang Bukan Tujuan Dari Politik Luar Negeri Indonesia – Ada banyak tujuan dari politik luar negeri Indonesia, namun adapula yang bukan Tujuan Dari Politik Luar Negeri Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos