Langsung ke konten utama

Inilah Selat Malaka, Rute Perdagangan Paling Padat di Dunia

BantulMedia.comSelat Malaka, Rute Perdagangan Paling Padat di Dunia. – Selat Malaka dan Selat Singapura memiliki peran strategis baik secara nasional maupun internasional. Hal ini khususnya di bidang perdagangan dan kegiatan ekonomi.

Selat Malaka, Lalu Lintas Perdagangan Paling Padat di Dunia

Selat Malaka, Rute Perdagangan Paling Padat di Dunia

Pasalnya, Selat Malaka merupakan jalur perdagangan paling padat di dunia. Karena merupakan jalur utama lalu lintas perdagangan dari India ke Timur Tengah ke Asia Timur ke Pasifik dan sebaliknya.

Selain itu, Selat Malaka juga merupakan salah satu selat tersibuk di dunia, dengan arus lalu lintas sekitar 200 kapal per hari.

Geografi Selat Malaka, yang menghubungkan Laut Cina Selatan dengan Laut Andaman, Teluk Benggala dan Samudra Hindia, terkadang juga mengakibatkan kondisi cuaca yang ekstrem, dengan kapal-kapal yang sering mengalami tabrakan dan kandas.

Baca juga:

Ketahui, Faktor Penghambatan Dalam Perdagangan Internasional

“Oleh karena itu, perlu adanya upaya peningkatan keselamatan pelayaran dan perlindungan lingkungan laut di Selat Malaka dan Selat Singapura melalui pengenalan pramuka di wilayah tersebut,” kata Dirjen Perhubungan Laut yang diwakili oleh Dirjen Pelabuhan Ditjen Perhubungan Laut M. Tohir. Hal ini terucap pada acara pengukuhan dan pengukuhan Badan Pengelola Daerah Istimewa (DPWK) Asosiasi Pilot Maritim Indonesia (INAMPA) Kepulauan Riau (Kepri) dan ASEAN di Batam, Kepulauan Riau.

Peresmian di tandai dengan penyerahan bendera IAMPA oleh Kementerian Perhubungan kepada Ketua Kepri dan DPWK ASEAN. Gubernur Kepri Nurdin Basirun juga hadir untuk membuka acara tersebut.

“Atas nama Departemen Perhubungan, saya menyampaikan apresiasi atas komitmen IAMPA menjadikan wilayah Kepulauan Riau sebagai salah satu fokus area kerja IAMPA. Dan saya mendukung penuh program pemerintah dalam pembinaan Selat Malaka dan Selat Malaka.” Singapura,” kata Tohir .

Tohir mengatakan, sejak 10 April 2017, pemerintah Indonesia secara resmi telah melakukan kegiatan pramuka di perairan Selat Malaka dan Selat Singapura.

Baca juga:

Pengaruh Perdagangan Bebas Dunia Bagi Indonesia

Dalam pelaksanaannya, Kementerian Perhubungan melimpahkan scouting kepada PT. Pelindo I (Persero) untuk melakukan pelayanan kepanduan dan penarik untuk Perairan Pramuka Khusus Selat Malaka dan Selat Singapura.

Deep Sea Scouts Selat Malaka

Sejalan dengan itu, lanjutnya, sejak tahun 2008 Ditjen Perhubungan Laut juga telah menyiapkan personel untuk Deep Sea Scouts yang merupakan salah satu prasyarat mutlak untuk menjalankan Selat Malaka dan Selat Singapura. Jumlah SDM Pandu Laut Dalam yang bersertifikat sebanyak 28 orang.

Tohir menambahkan, pelaksanaan scouting di Selat Malaka dan Singapura juga memiliki manfaat besar. Manfaat tersebut dalam mewujudkan terjaganya kedaulatan negara, meningkatkan pengendalian lalu lintas dan pergerakan kapal yang mengarungi Selat Malaka dan Singapura, serta sumber devisa yang signifikan.

“Sebagai organisasi profesi perwira pramuka maritim di seluruh Indonesia, saya meminta agar INAMPA dapat melakukan pelayanan kepramukaan secara profesional dan kompetitif. Selain itu dengan mempersiapkan pramuka profesional dengan tetap mengutamakan keselamatan dalam tugasnya sehingga keselamatan navigasi mereka terjamin, ” dia menambahkan.

Ia juga berharap IAMPA dapat menjadi mitra strategis pemerintah dalam pengembangan jasa percontohan di Indonesia sekaligus mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kesimpulan

Itulah pembahasan tentang – Selat Malaka, Rute Perdagangan Paling Padat di Dunia – semoga bisa menambah wawasan Anda. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos