Langsung ke konten utama

Menilik Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia

BantulMedia.comMenilik Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia – Kehidupan manusia pada masa praaksara berbeda antara satu bangsa dengan bangsa lainnya berdasarkan kemampuan manusia yang mendukung dalam mengenal huruf. Zaman praaksara memiliki nama lain yaitu zaman prasejarah.

Menilik Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia

Menilik Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia

Mengutip dari buku Guru: Rangkuman Kumpulan Bahan & Rumus Lengkap oleh Puspa Swara, praaksara atau prasejarah adalah masa (zaman) ketika orang belum mengenal tulisan atau huruf. Praaksara merupakan dengan zaman nirleka, yaitu zaman tanpa tulisan. Setelah orang mengenal tulisan, itu disebut Zaman Sejarah.

Indonesia mengalami masa praaksara, saat masyarakat mulai mengenal huruf, hingga berdirinya Kerajaan Kutai. Nah, artikel ini akan membahas lebih banyak aspek kehidupan di era prasejarah.

Baca juga:

Perjalanan Hidup Pangeran Diponegoro | Sebuah Biografi

Kenali istilah lain dari Praaksara

Praaksara memiliki nama atau istilah lain yaitu prasejarah. Berikut ini adalah aspek-aspek kehidupan pada zaman praaksara :

1.Politik

Di praaksara , masyarakat memiliki seorang pemimpin yang diangkat oleh kelompoknya berdasarkan garis keturunannya atau yang memegang kekuasaan.

2. Sosial

Masyarakat praaksara hidup berkelompok di satu tempat. Mereka bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang-orang di sekitarnya.

Baca juga:

Negara Yang Pernah Menjadi Provinsi Indonesia, Yuk simak?

3. Pendidikan

Masyarakat adat mengandalkan pengalaman hidup yang berasal dari interaksi dengan alam liar, seperti di hutan, sebagai sumber pendidikan mereka.

4.Sastra dan bahasa

Pada masa praaksara, masyarakat sebagian besar buta aksara. Mereka belum memiliki hasil sastra dan bahasa karena belum terbiasa dengan tulisan.

5. Arsitektur dan Seni

Beberapa bangunan batu seperti menhir, dolmen, sarkofagus dan punden berundak menjadi peninggalan masyarakat praaksara.

6. Ekonomi

Kehidupan ekonomi pada masa praaksara terbagi menjadi beberapa fase, yaitu masa berburu dan meramu, masa bercocok tanam dan masa perundagik.

Kepercayaan masyarakat yang ada pada masa praaksara adalah animisme (kepercayaan terhadap arwah leluhur) dan dinamisme (kepercayaan terhadap kekuatan alam dan benda-benda yang dianggap memiliki kekuatan gaib, seperti batu besar atau pohon, gunung, laut, gua, keris , jimat, dll.) dan patung).

Zaman praaksara memiliki nama lain yaitu zaman prasejarah.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang – Menilik Kehidupan Masa Praaksara di Indonesia – semoga bisa bermanfaat untuk Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos