Langsung ke konten utama

Inilah 6 Saluran Mobilitas Sosial, Simak Penjelasannya

BantulMedia.com6 Saluran Mobilitas Sosial – Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “mobilitas” berarti sebagai penggerak atau kemauan untuk bergerak. Mobilitas secara etimologis berasal dari bahasa latin “mobilis” yang berarti “mudah berpindah atau banyak berpindah dari satu tempat ke tempat lain”.

Inilah 6 Saluran Mobilitas Sosial, Simak Penjelasannya

6 Saluran Mobilitas Sosial

Jadi kehadiran kata ‘sosial’ dalam istilah tersebut berarti menegaskan bahwa istilah mobilitas sosial mengandung arti masuknya seseorang atau sekelompok warga negara ke dalam suatu kelompok sosial. Dalam sosiologi, mobilitas sosial erat kaitannya dengan kelas sosial.

Menurut Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, yang dikutip oleh Bagong Suyatno dalam Text and Applied Sociology (2004), mobilitas sosial adalah perpindahan dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya, atau perpindahan dari satu strata ke strata lain. .

Kedua perubahan tersebut berupa kenaikan atau penurunan status sosial dan melibatkan (kebanyakan) aspek pendapatan yang mungkin dialami oleh beberapa individu atau oleh semua anggota kelompok.

Jadi, dengan melakukan mobilitas sosial, seseorang berada dalam kelas sosial (stratifikasi sosial) yang berbeda dari sebelumnya.
Jenis dan faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial

Dalam sosiologi, ada lima jenis mobilitas sosial, antara lain:

  • Mobilitas Vertikal: Mobilitas sosial yang mengubah kelas sosial seseorang (stratifikasi), bisa naik atau turun (lebih rendah).
  • horizontal: Mobilitas sosial tanpa mengubah kelas sosial.
  • Mobilitas Generasi: Pergeseran status sosial yang terjadi antara dua generasi atau lebih dalam satu keturunan.
  • Mobilitas Intragenerasi: Pergeseran status sosial yang terjadi dalam satu generasi.
  • geografis: perpindahan individu atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain seperti transmigrasi, urbanisasi dan migrasi.

Selain tipe, kini ada lima faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial.

Baca juga:

Ketahui Hak Dan Kewajiban Siswa Di Sekolah, Simak Selengkapnya

Status sosial dimana ketidakpuasan terhadap status sosial membuat seseorang ingin mengubahnya.
Kondisi ekonomi, yaitu keinginan untuk memperbaiki kondisi ekonomi, dapat menggiring seseorang atau sekelompok orang untuk melakukan mobilitas sosial.

Tidak kondusif atau tidak kondusifnya suatu daerah juga dapat memaksa seseorang untuk melakukan mobilitas sosial.

Faktor selanjutnya juga bisa berasal dari pertumbuhan penduduk, yang biasanya disertai dengan faktor lain seperti kurangnya lapangan pekerjaan.

Petualangan, yaitu keinginan untuk melihat daerah lain, akan mendorong orang untuk melakukan mobilitas geografis dari satu tempat ke tempat lain. Ada juga orang yang ingin mencoba bisnis dan jenis pekerjaan baru. Jika dia berhasil dalam hal ini, itu akan meningkatkan status sosialnya di masyarakat. Jika tidak bekerja sebaliknya, status sosial turun.

Saluran Mobilitas Sosial

Menurut Pitirim A. Sorokin, pada laman Sumber Belajar Kemendikbud, mobilitas sosial dapat dilakukan melalui beberapa jalur yang disebut sirkulasi sosial, antara lain:

1. Angkatan Bersenjata

Angkatan bersenjata memiliki garis komando tetap, yang mengharuskan tentara untuk mematuhi perintah dari atasan tanpa ragu-ragu. Naiknya status seorang prajurit sangat tergantung pada kedisiplinan dan kecerdasannya, sehingga keberadaannya di masyarakat sangat di hargai. Mereka dianggap sebagai pelindung masyarakat.

2. Lembaga Keagamaan

Tokoh agama memiliki kedudukan yang terhormat di masyarakat. Mereka sering memberikan nasehat-nasehat agama agar keberadaan mereka lebih dihargai oleh masyarakat.

Baca juga:

Nasionalisme Sebagai Semangat Kebangsaan

3. Institusi Pendidikan

Sekolah merupakan sarana konkrit untuk melakukan gerakan vertikal, sekalipun dipandang sebagai sarana sosial (social elevator) dari posisi rendah ke posisi tinggi. Yaitu sarana yang memungkinkan seseorang bergerak dari kedudukan kedudukan an-nur rendah ke dalam kedudukan kedudukan yang paling tinggi dalam masyarakat.

4. Organisasi politik

Partai politik menjanjikan peluang besar untuk meningkatkan status sosial politisi profesional. Aktivitasnya yang sering berpidato atas nama partai di depan umum membuat namanya semakin dikenal, sehingga keberadaannya semakin diapresiasi masyarakat. Hal ini mempengaruhi status sosial mereka.

5. Organisasi ekonomi

Organisasi ini relatif terbuka untuk meningkatkan statusnya sendiri. Seperti pada saat pemilihan Manajer Keuangan di PT. Subur Ekonomi, beberapa karyawan sedang mencalonkan diri untuk posisi yang menjanjikan ini, mereka akan berkampanye dengan penuh semangat.

6. Organisasi kompetensi

Profesional menyediakan wadah untuk menampung aspirasi anggota dari profesi yang sama. Sebagai contoh; Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sebagainya.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang – 6 Saluran Mobilitas Sosial – yang ada di Indonesia. Dengan terciptanya saluran mobilitas sosial ini akan semakin memperkuat kedudukan Indonesia sebagai negara yang kuat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos