Langsung ke konten utama

Bantul, Yogyakarta: Menjelajahi Tempat-tempat Unik yang Belum Tersentuh Wisatawan

Bantul, Yogyakarta: Menjelajahi Tempat-tempat Unik yang Belum Tersentuh Wisatawan

Bantul, Yogyakarta: Menjelajahi Tempat-tempat Unik yang Belum Tersentuh Wisatawan

Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dikenal dengan berbagai destinasi wisata yang menarik. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak tempat unik di Bantul yang belum banyak dikunjungi wisatawan? Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda menjelajahi beberapa tempat unik di Bantul yang wajib dikunjungi.

1. Watu Giring

Watu Giring adalah sebuah tebing batu yang terletak di Desa Giring, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Tebing batu ini memiliki pemandangan yang sangat indah, terutama saat matahari terbit dan terbenam. Anda dapat menikmati pemandangan pantai selatan Yogyakarta dari atas tebing batu ini.

Untuk mencapai Watu Giring, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute dari Yogyakarta menuju Pantai Parangtritis. Setelah sampai di Pantai Parangtritis, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah barat hingga sampai di Watu Giring. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Panggang, lalu turun di Desa Giring. Dari Desa Giring, Anda dapat berjalan kaki atau naik ojek menuju Watu Giring.

2. Gua Selarong

Gua Selarong adalah sebuah gua yang terletak di Desa Selarong, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul. Gua ini memiliki panjang sekitar 1,5 kilometer dan lebar sekitar 5 meter. Di dalam gua, Anda dapat melihat berbagai stalaktit dan stalagmit yang sangat indah.

Untuk mencapai Gua Selarong, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute dari Yogyakarta menuju Kecamatan Pajangan. Setelah sampai di Kecamatan Pajangan, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah selatan hingga sampai di Desa Selarong. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari, lalu turun di Desa Selarong. Dari Desa Selarong, Anda dapat berjalan kaki atau naik ojek menuju Gua Selarong.

3. Air Terjun Kedung Kandang

Air Terjun Kedung Kandang adalah sebuah air terjun yang terletak di Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 30 meter dan lebar sekitar 10 meter. Di bawah air terjun, terdapat sebuah kolam alami yang sangat indah.

Untuk mencapai Air Terjun Kedung Kandang, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute dari Yogyakarta menuju Kecamatan Dlingo. Setelah sampai di Kecamatan Dlingo, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah selatan hingga sampai di Desa Jatimulyo. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari, lalu turun di Desa Jatimulyo. Dari Desa Jatimulyo, Anda dapat berjalan kaki atau naik ojek menuju Air Terjun Kedung Kandang.

4. Kebun Buah Mangunan

Kebun Buah Mangunan adalah sebuah kebun buah yang terletak di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Kebun buah ini memiliki luas sekitar 25 hektar dan ditanami berbagai jenis buah-buahan, seperti mangga, durian, rambutan, dan sirsak. Di kebun buah ini, Anda dapat memetik buah langsung dari pohonnya.

Untuk mencapai Kebun Buah Mangunan, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute dari Yogyakarta menuju Kecamatan Dlingo. Setelah sampai di Kecamatan Dlingo, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah barat hingga sampai di Desa Mangunan. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari, lalu turun di Desa Mangunan. Dari Desa Mangunan, Anda dapat berjalan kaki atau naik ojek menuju Kebun Buah Mangunan.

5. Puncak Becici

Puncak Becici adalah sebuah puncak bukit yang terletak di Desa Gunungcilik, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul. Puncak bukit ini memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut dan menawarkan pemandangan yang sangat indah. Dari Puncak Becici, Anda dapat melihat pemandangan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Lawu.

Untuk mencapai Puncak Becici, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute dari Yogyakarta menuju Kecamatan Dlingo. Setelah sampai di Kecamatan Dlingo, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke arah selatan hingga sampai di Desa Gunungcilik. Jika menggunakan transportasi umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari, lalu turun di Desa Gunungcilik. Dari Desa Gunungcilik, Anda dapat berjalan kaki atau naik ojek menuju Puncak Becici.

Demikian beberapa tempat unik di Bantul yang belum banyak dikunjungi wisatawan. Jika Anda ingin menjelajahi tempat-tempat unik yang belum tersentuh wisatawan, Bantul adalah tujuan yang tepat untuk Anda.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos