Langsung ke konten utama

Jembatan Plunyon, Kalikuning: Lokasi Romantis Untuk Prewedding Di Jogja

Jembatan Plunyon, Kalikuning: Lokasi Romantis untuk Prewedding di Jogja

Jogja, kota yang terkenal dengan keindahan alamnya, menjadi tujuan wisata populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Tak hanya itu, Jogja juga menjadi pilihan yang tepat bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen prewedding mereka. Salah satu lokasi prewedding yang romantis di Jogja adalah Jembatan Plunyon, Kalikuning.

Jembatan Plunyon terletak di Desa Kalikuning, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jembatan ini menghubungkan antara Desa Kalikuning dengan Desa Umbulharjo. Jembatan Plunyon dibangun pada tahun 1936 oleh pemerintah kolonial Belanda. Jembatan ini memiliki panjang sekitar 100 meter dan lebar sekitar 5 meter.

Jembatan Plunyon memiliki desain yang unik dan klasik. Jembatan ini terbuat dari batu bata merah dan memiliki beberapa pilar penyangga. Di bagian tengah jembatan terdapat sebuah menara kecil yang berfungsi sebagai tempat penjaga jembatan.

Jembatan Plunyon menawarkan pemandangan yang indah. Dari atas jembatan, Anda dapat melihat pemandangan Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Sindoro. Selain itu, Anda juga dapat melihat pemandangan persawahan dan sungai yang mengalir di bawah jembatan.

Keindahan pemandangan Jembatan Plunyon menjadikannya sebagai lokasi yang tepat untuk prewedding. Banyak pasangan yang memilih Jembatan Plunyon sebagai lokasi prewedding mereka karena suasana romantis yang ditawarkannya.

Jika Anda ingin melakukan prewedding di Jembatan Plunyon, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan. Pertama, Anda harus meminta izin terlebih dahulu kepada pihak pengelola jembatan. Kedua, Anda harus memilih waktu yang tepat untuk melakukan prewedding. Waktu terbaik untuk melakukan prewedding di Jembatan Plunyon adalah pada pagi hari atau sore hari. Ketiga, Anda harus menyiapkan properti yang diperlukan untuk prewedding, seperti gaun pengantin, jas, dan bunga.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, Anda dapat melakukan prewedding di Jembatan Plunyon dengan lancar dan menghasilkan foto-foto yang indah.

Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan prewedding di Jembatan Plunyon:

  • Pilih waktu yang tepat untuk melakukan prewedding. Waktu terbaik untuk melakukan prewedding di Jembatan Plunyon adalah pada pagi hari atau sore hari.
  • Gunakan pakaian yang sesuai dengan suasana romantis Jembatan Plunyon. Gaun pengantin dan jas adalah pilihan yang tepat untuk prewedding di Jembatan Plunyon.
  • Siapkan properti yang diperlukan untuk prewedding, seperti bunga, balon, dan payung.
  • Mintalah bantuan fotografer profesional untuk mengabadikan momen prewedding Anda di Jembatan Plunyon.
  • Nikmati momen prewedding Anda di Jembatan Plunyon dan jangan lupa untuk mengabadikan momen tersebut dengan foto-foto yang indah.

Jembatan Plunyon, Kalikuning merupakan lokasi prewedding yang romantis di Jogja. Dengan pemandangan yang indah dan suasana yang romantis, Jembatan Plunyon menjadi pilihan yang tepat bagi pasangan yang ingin mengabadikan momen prewedding mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos