Langsung ke konten utama

Melangkah Di Jalan Setapak Menuju Gua Kidang Kencana: Surga Tersembunyi Di Tepi Hutan

Melangkah di Jalan Setapak Menuju Kidang Kencana: Surga Tersembunyi di Tepi Hutan

Di tengah hiruk pikuk kehidupan kota, tersembunyi sebuah surga kecil bernama Kidang Kencana. Terletak di tepi hutan, tempat ini menawarkan keindahan alam yang memukau dan ketenangan yang menyejukkan jiwa. Untuk mencapai Kidang Kencana, Anda harus melewati jalan setapak yang berliku-liku dan menantang. Namun, semua perjuangan itu akan terbayarkan saat Anda tiba di tempat tujuan.

Perjalanan Menuju Kidang Kencana

Perjalanan menuju Kidang Kencana dimulai dari Desa Wisata Gunungkidul. Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa kendaraan dari desa tersebut. Setelah menempuh perjalanan sekitar 30 menit, Anda akan tiba di sebuah persimpangan. Di sini, Anda harus memilih jalan setapak yang menuju ke Kidang Kencana.

Jalan setapak tersebut cukup sempit dan berbatu. Anda harus berjalan dengan hati-hati agar tidak terpeleset. Di sepanjang jalan, Anda akan disuguhkan pemandangan alam yang indah. Pepohonan hijau menjulang tinggi di kedua sisi jalan, sementara kicauan burung terdengar merdu di kejauhan.

Setelah berjalan sekitar 15 menit, Anda akan tiba di sebuah sungai kecil. Anda harus menyeberangi sungai tersebut menggunakan jembatan kayu yang sederhana. Setelah menyeberangi sungai, Anda akan melanjutkan perjalanan melalui hutan. Jalan setapak di hutan ini semakin sempit dan berliku-liku. Anda harus ekstra hati-hati agar tidak tersesat.

Setelah berjalan sekitar 30 menit, Anda akhirnya akan tiba di Kidang Kencana. Sebuah air terjun yang indah menyambut Anda dengan suara gemuruhnya. Air terjun tersebut dikelilingi oleh bebatuan besar dan pepohonan hijau. Pemandangannya sangat menakjubkan dan membuat Anda merasa seperti berada di negeri dongeng.

Keistimewan Kidang Kencana

Kidang Kencana memiliki beberapa keistimewan yang membuatnya menjadi tempat wisata yang wajib dikunjungi. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Air terjun yang indah: Air terjun Kidang Kencana memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Airnya jernih dan segar, sehingga Anda dapat bermain air atau berendam di dalamnya.
  • Pemandangan alam yang memukau: Kidang Kencana dikelilingi oleh hutan yang hijau dan lebat. Pemandangannya sangat indah dan menyejukkan mata.
  • Udara yang sejuk: Udara di Kidang Kencana sangat sejuk dan segar. Hal ini karena tempat ini berada di tengah hutan dan jauh dari polusi udara.
  • Ketenangan yang menyejukkan jiwa: Kidang Kencana adalah tempat yang sangat tenang dan damai. Anda dapat bersantai di tepi air terjun atau berjalan-jalan di hutan sambil menikmati keindahan alam.

Aktivitas yang Bisa D kulakukan di Kidang Kencana

Ada beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di Kidang Kencana, antara lain:

  • Bermain air atau berendam di air terjun: Air terjun Kidang Kencana memiliki air yang jernih dan segar. Anda dapat bermain air atau berendam di dalamnya untuk menyegarkan diri.
  • Berkemah: Kidang Kencana adalah tempat yang ideal untuk berkemah. Anda dapat mendirikan tenda di tepi air terjun atau di hutan.
  • Berjalan-jalan di hutan: Kidang Kencana dikelilingi oleh hutan yang hijau dan lebat. Anda dapat berjalan-jalan di hutan sambil menikmati keindahan alam.
  • Memancing: Kidang Kencana memiliki sungai kecil yang mengalir di dekatnya. Anda dapat memancing di sungai tersebut untuk mendapatkan ikan segar.
  • Menikmati keindahan alam: Kidang Kencana memiliki pemandangan alam yang sangat indah. Anda dapat duduk di tepi air terjun atau di hutan sambil menikmati keindahan alam.

Tips Berkunjung ke Kidang Kencana

Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum berkunjung ke Kidang Kencana:

  • Gunakan pakaian yang nyaman: Anda akan berjalan cukup jauh untuk mencapai Kidang Kencana. Oleh karena itu, gunakanlah pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
  • Bawa bekal makanan dan minuman: Tidak ada warung atau restoran di Kidang Kencana. Oleh karena itu, bawalah bekal makanan dan minuman yang cukup untuk perjalanan Anda.
  • Gunakan sepatu yang nyaman: Jalan setapak menuju Kidang Kencana cukup berbatu dan licin. Oleh karena itu, gunakanlah sepatu yang nyaman dan tidak mudah selip.
  • Berhati-hatilah saat menyeberangi sungai: Jembatan kayu yang digunakan untuk menyeberangi sungai cukup sempit dan licin. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat menyeberanginya.
  • Jangan membuang sampah sembarangan: Kidang Kencana adalah tempat wisata yang masih alami. Oleh karena itu, jangan membuang sampah sembarangan di tempat ini.

Kesimpulan

Kidang Kencana adalah surga tersembunyi di tepi hutan yang menawarkan keindahan alam yang memukau dan ketenangan yang menyejukkan jiwa. Perjalanan menuju Kidang Kencana memang cukup menantang, tetapi semua perjuangan itu akan terbayarkan saat Anda tiba di tempat tujuan. Jadi, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Kidang Kencana jika Anda sedang berada di Gunungkidul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos