Parangtritis: Romantis Tanpa Menguras Kantong dengan Naik Bis
Parangtritis adalah salah satu pantai paling populer di Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan pasirnya yang putih, ombaknya yang besar, dan pemandangannya yang indah. Parangtritis juga merupakan tempat yang tepat untuk menikmati sunset.
Jika Anda ingin mengunjungi Parangtritis, Anda bisa menggunakan transportasi umum. Ada beberapa bus yang berangkat dari Yogyakarta ke Parangtritis. Anda bisa naik bus dari Terminal Giwangan atau Terminal Jombor. Tarif bus dari Yogyakarta ke Parangtritis sekitar Rp10.000.
Perjalanan dari Yogyakarta ke Parangtritis memakan waktu sekitar 1 jam. Selama perjalanan, Anda bisa menikmati pemandangan sawah, sungai, dan pegunungan.
Setelah sampai di Parangtritis, Anda bisa langsung menuju pantai. Pantai Parangtritis sangat luas, jadi Anda bisa bebas memilih tempat untuk duduk. Anda bisa duduk di pasir, di atas batu, atau di bawah pohon.
Jika Anda ingin bermain air, Anda bisa berenang atau bermain pasir. Namun, perlu diingat bahwa ombak di Parangtritis cukup besar, jadi berhati-hatilah saat bermain air.
Jika Anda ingin menikmati sunset, Anda bisa duduk di atas bukit. Bukit Parangtritis terletak di sebelah barat pantai. Dari atas bukit, Anda bisa melihat pemandangan pantai yang indah, terutama saat matahari terbenam.
Setelah menikmati sunset, Anda bisa kembali ke Yogyakarta dengan menggunakan bus. Bus terakhir dari Parangtritis ke Yogyakarta berangkat sekitar pukul 18.00.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengunjungi Parangtritis dengan menggunakan bis:
- Pastikan Anda datang lebih awal, terutama jika Anda ingin mendapatkan tempat duduk yang bagus.
- Bawalah bekal makanan dan minuman, karena tidak banyak warung makan di Parangtritis.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang tidak licin.
- Berhati-hatilah saat bermain air, karena ombak di Parangtritis cukup besar.
- Jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah Anda di Parangtritis.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa menikmati liburan romantis di Parangtritis tanpa menguras kantong.
Komentar
Posting Komentar