Langsung ke konten utama

SELOKAN MATARAM: Menyusuri Sejarah Melalui Sampingan Bersepeda

SELOKAN MATARAM: Menyusuri Sejarah Melalui Sampingan Bersepeda

Pendahuluan

Kota Mataram, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyimpan banyak cerita sejarah yang menarik. Salah satu peninggalan sejarah yang masih ada hingga saat ini adalah Selokan Mataram. Selokan ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Karangasem, Anak Agung Gede Ngurah Karangasem, pada tahun 1627. Tujuan pembangunan selokan ini adalah untuk mengairi sawah-sawah di wilayah Mataram.

Sejarah Selokan Mataram

Pembangunan Selokan Mataram merupakan proyek besar pada masanya. Selokan ini dibangun dengan cara kerja bakti oleh seluruh rakyat Mataram. Panjang selokan ini sekitar 17 kilometer, dengan lebar sekitar 3 meter dan kedalaman sekitar 2 meter. Selokan ini membentang dari Bendungan Karangasem di Kabupaten Lombok Timur hingga ke Kota Mataram.

Selokan Mataram tidak hanya berfungsi sebagai saluran irigasi, tetapi juga sebagai jalur transportasi. Pada masa lalu, orang-orang menggunakan selokan ini untuk mengangkut hasil pertanian dan barang-barang lainnya. Selain itu, selokan ini juga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat Mataram.

Kondisi Selokan Mataram Saat Ini

Saat ini, kondisi Selokan Mataram sudah tidak seperti dulu lagi. Selokan ini sudah banyak mengalami kerusakan dan penyempitan. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti erosi, sedimentasi, dan sampah. Akibatnya, fungsi Selokan Mataram sebagai saluran irigasi dan jalur transportasi sudah tidak optimal lagi.

Upaya Pelestarian Selokan Mataram

Pemerintah Kota Mataram telah melakukan berbagai upaya untuk melestarikan Selokan Mataram. Upaya-upaya tersebut antara lain:

  • Membersihkan selokan dari sampah dan sedimentasi
  • Memperbaiki dan memperkuat tanggul selokan
  • Membangun jembatan-jembatan baru di atas selokan
  • Menanam pohon-pohon di sepanjang selokan

Upaya-upaya tersebut diharapkan dapat mengembalikan fungsi Selokan Mataram sebagai saluran irigasi dan jalur transportasi, serta menjadikannya sebagai objek wisata sejarah dan budaya.

Menyusuri Selokan Mataram dengan Sepeda

Salah satu cara terbaik untuk menikmati keindahan Selokan Mataram adalah dengan menyusurinya menggunakan sepeda. Anda dapat memulai perjalanan dari Bendungan Karangasem dan menyusuri selokan hingga ke Kota Mataram. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 2-3 jam.

Selama perjalanan, Anda akan disuguhi pemandangan alam yang indah. Anda akan melewati sawah-sawah, hutan, dan perkampungan. Anda juga akan melihat beberapa jembatan tua yang masih berdiri kokoh.

Selain menikmati pemandangan alam, Anda juga dapat belajar tentang sejarah Selokan Mataram. Anda dapat mengunjungi beberapa situs sejarah yang ada di sepanjang selokan, seperti Pura Gunung Sari dan Pura Lingsar.

Tips Bersepeda di Selokan Mataram

Jika Anda ingin bersepeda di Selokan Mataram, ada beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:

  • Gunakan sepeda yang nyaman dan dalam kondisi baik.
  • Pastikan Anda membawa air minum yang cukup.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
  • Berhati-hatilah saat melintasi jembatan dan jalan raya.
  • Jangan membuang sampah sembarangan.

Kesimpulan

Selokan Mataram merupakan salah satu peninggalan sejarah yang masih ada hingga saat ini di Kota Mataram. Selokan ini memiliki nilai sejarah, budaya, dan wisata yang tinggi. Dengan menyusuri Selokan Mataram menggunakan sepeda, Anda dapat menikmati keindahan alam, belajar tentang sejarah, dan berolahraga sekaligus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos