Langsung ke konten utama

DESA WISATA KETINGAN: Tempat Mengagumkan Untuk Berlibur Di Sleman

Desa Wisata Ketingan: Tempat Mengagumkan untuk Berlibur di Sleman

Desa Wisata Ketingan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini berjarak sekitar 17 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit berkendara.

Ketingan merupakan desa wisata yang menawarkan berbagai macam atraksi wisata, mulai dari wisata alam, wisata budaya, hingga wisata kuliner. Desa ini juga terkenal dengan kerajinan tangannya, seperti gerabah dan batik.

Wisata Alam

Desa Wisata Ketingan memiliki beberapa objek wisata alam yang menarik untuk dikunjungi, di antaranya:

  • Candi Prambanan: Candi Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan dipersembahkan untuk Dewa Siwa. Candi Prambanan terdiri dari tiga candi utama, yaitu Candi Siwa, Candi Brahma, dan Candi Wisnu.
  • Candi Ratu Boko: Candi Ratu Boko merupakan kompleks candi Hindu-Buddha yang dibangun pada abad ke-8. Candi ini terletak di atas bukit dan menawarkan pemandangan yang indah. Candi Ratu Boko terdiri dari beberapa bangunan, di antaranya Candi Pemujaan, Candi Gapura, dan Candi Padas.
  • Tebing Breksi: Tebing Breksi merupakan tebing batu kapur yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik. Tebing ini memiliki pemandangan yang indah dan sering digunakan sebagai tempat untuk berfoto.
  • Embung Ketingan: Embung Ketingan merupakan waduk buatan yang dibangun untuk mengairi sawah-sawah di Desa Ketingan. Embung ini juga menjadi tempat wisata yang populer, terutama pada saat musim hujan.

Wisata Budaya

Desa Wisata Ketingan juga memiliki beberapa objek wisata budaya yang menarik untuk dikunjungi, di antaranya:

  • Museum Ketingan: Museum Ketingan merupakan museum yang menyimpan koleksi benda-benda bersejarah dari Desa Ketingan. Museum ini terletak di rumah joglo yang berusia lebih dari 100 tahun.
  • Sanggar Tari Ketingan: Sanggar Tari Ketingan merupakan sanggar tari yang mengajarkan tari-tarian tradisional Jawa. Sanggar tari ini terbuka untuk umum dan pengunjung dapat belajar tari-tarian tradisional Jawa di sanggar ini.
  • Kerajinan Tangan Ketingan: Desa Ketingan terkenal dengan kerajinan tangannya, seperti gerabah dan batik. Pengunjung dapat membeli kerajinan tangan khas Ketingan di toko-toko suvenir yang ada di desa ini.

Wisata Kuliner

Desa Wisata Ketingan juga memiliki beberapa tempat makan yang menyajikan masakan khas Jawa. Beberapa tempat makan yang populer di Desa Ketingan, di antaranya:

  • Rumah Makan Gudeg Pawon: Rumah Makan Gudeg Pawon menyajikan gudeg yang lezat dengan harga yang terjangkau. Gudeg Pawon terletak di Jalan Raya Ketingan, Desa Ketingan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
  • Rumah Makan Sate Klathak Pak Bari: Rumah Makan Sate Klathak Pak Bari menyajikan sate klathak yang lezat dengan harga yang terjangkau. Sate Klathak Pak Bari terletak di Jalan Raya Ketingan, Desa Ketingan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
  • Rumah Makan Ayam Goreng Mbok Berek: Rumah Makan Ayam Goreng Mbok Berek menyajikan ayam goreng yang lezat dengan harga yang terjangkau. Ayam Goreng Mbok Berek terletak di Jalan Raya Ketingan, Desa Ketingan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.

Akomodasi

Desa Wisata Ketingan memiliki beberapa pilihan akomodasi untuk wisatawan, di antaranya:

  • Homestay: Homestay merupakan pilihan akomodasi yang populer di Desa Ketingan. Homestay menawarkan kamar-kamar yang sederhana dengan harga yang terjangkau.
  • Guesthouse: Guesthouse merupakan pilihan akomodasi yang lebih nyaman daripada homestay. Guesthouse menawarkan kamar-kamar yang lebih luas dan fasilitas yang lebih lengkap.
  • Hotel: Hotel merupakan pilihan akomodasi yang paling nyaman di Desa Ketingan. Hotel menawarkan kamar-kamar yang luas, fasilitas yang lengkap, dan pelayanan yang baik.

Aksesibilitas

Desa Wisata Ketingan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat mengikuti rute berikut:

  • Dari Kota Yogyakarta, ambil jalan menuju Prambanan.
  • Setelah sampai di Prambanan, ambil jalan menuju Ketingan.
  • Desa Wisata Ketingan terletak di sebelah kanan jalan.

Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat naik bus dari Terminal Giwangan Yogyakarta menuju Prambanan. Dari Prambanan, wisatawan dapat naik becak atau ojek menuju Desa Wisata Ketingan.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk ke Desa Wisata Ketingan adalah Rp 5.000 per orang. Harga tiket masuk ini sudah termasuk biaya parkir kendaraan.

Jam Buka

Desa Wisata Ketingan buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB.

Tips Berkunjung

  • Waktu terbaik untuk mengunjungi Desa Wisata Ketingan adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan Mei hingga September.
  • Gunakan pakaian yang nyaman dan alas kaki yang kuat karena Anda akan banyak berjalan kaki.
  • Bawa kamera untuk mengabadikan momen-momen indah selama berada di Desa Wisata Ketingan.
  • Jangan lupa untuk mencicipi kuliner khas Desa Ketingan.
  • Hormati adat istiadat dan budaya masyarakat setempat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos