Prambanan: Wisata Sejarah dengan Pesona yang Belum Tersentuh
Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia yang terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Kerajaan Mataram Kuno dan didedikasikan untuk Trimurti, yaitu Brahma, Wisnu, dan Siwa. Prambanan juga dikenal sebagai Candi Roro Jonggrang, yang diambil dari legenda setempat tentang seorang putri bernama Roro Jonggrang yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso.
Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang paling populer di Indonesia. Candi ini memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa dan menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu, Prambanan juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, sehingga menjadikannya tempat yang sempurna untuk berwisata dan belajar tentang sejarah.
Arsitektur Prambanan
Prambanan memiliki arsitektur yang sangat unik dan megah. Candi ini dibangun dari batu andesit dan memiliki tinggi sekitar 47 meter. Candi utama Prambanan terdiri dari tiga bagian, yaitu candi induk, candi perwara, dan candi apit. Candi induk merupakan candi terbesar dan tertinggi, sedangkan candi perwara dan candi apit terletak di sekitarnya.
Candi induk Prambanan dihiasi dengan berbagai macam ukiran yang sangat indah. Ukiran-ukiran tersebut menggambarkan berbagai macam tokoh mitologi Hindu, seperti Brahma, Wisnu, Siwa, dan Durga. Selain itu, candi induk juga dihiasi dengan ukiran-ukiran binatang, seperti gajah, singa, dan burung.
Candi perwara dan candi apit Prambanan juga dihiasi dengan berbagai macam ukiran. Namun, ukiran-ukiran pada candi perwara dan candi apit tidak seindah ukiran-ukiran pada candi induk.
Legenda Prambanan
Prambanan memiliki legenda yang sangat terkenal, yaitu legenda Roro Jonggrang. Legenda ini menceritakan tentang seorang putri bernama Roro Jonggrang yang dikutuk menjadi batu oleh Bandung Bondowoso.
Dikisahkan bahwa Bandung Bondowoso jatuh cinta kepada Roro Jonggrang dan ingin menikahinya. Namun, Roro Jonggrang tidak mencintai Bandung Bondowoso dan menolak lamarannya. Bandung Bondowoso pun marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi batu.
Kutukan Bandung Bondowoso membuat Roro Jonggrang menjadi batu. Namun, sebelum kutukan tersebut selesai, Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun 1.000 candi dalam waktu satu malam. Bandung Bondowoso pun menyanggupi permintaan Roro Jonggrang.
Bandung Bondowoso bekerja keras untuk membangun candi-candi tersebut. Namun, ketika candi yang terakhir hampir selesai, ayam jantan berkokok. Bandung Bondowoso pun gagal menyelesaikan pembangunan candi-candi tersebut.
Roro Jonggrang pun selamat dari kutukan Bandung Bondowoso. Namun, ia tetap menjadi batu dan candi-candi yang dibangun oleh Bandung Bondowoso tetap berdiri hingga saat ini.
Wisata Prambanan
Prambanan merupakan salah satu destinasi wisata sejarah yang paling populer di Indonesia. Candi ini memiliki keindahan arsitektur yang luar biasa dan menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Mataram Kuno. Selain itu, Prambanan juga dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah, sehingga menjadikannya tempat yang sempurna untuk berwisata dan belajar tentang sejarah.
Ada banyak hal yang dapat dilakukan wisatawan di Prambanan. Wisatawan dapat menjelajahi candi-candi, menikmati pemandangan alam, atau mengikuti berbagai macam kegiatan yang diselenggarakan di Prambanan.
Beberapa kegiatan yang dapat diikuti wisatawan di Prambanan antara lain:
- Menyaksikan pertunjukan tari tradisional Jawa
- Mengikuti kelas membatik
- Membuat kerajinan tangan
- Bersepeda di sekitar Prambanan
- Menikmati kuliner khas Jawa
Akses ke Prambanan
Prambanan terletak sekitar 17 kilometer dari Kota Yogyakarta. Wisatawan dapat mencapai Prambanan dengan menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum.
Jika menggunakan kendaraan pribadi, wisatawan dapat mengambil rute Jalan Raya Solo-Yogyakarta. Setelah sampai di Prambanan, wisatawan dapat mengikuti petunjuk arah menuju Candi Prambanan.
Jika menggunakan kendaraan umum, wisatawan dapat naik bus dari Terminal Giwangan Yogyakarta. Bus yang menuju Prambanan biasanya berwarna biru dan bertuliskan "Prambanan".
Harga Tiket Masuk Prambanan
Harga tiket masuk Prambanan untuk wisatawan domestik adalah Rp50.000,00. Sedangkan untuk wisatawan asing, harga tiket masuk Prambanan adalah US$25,00.
Harga tiket masuk Prambanan sudah termasuk biaya parkir kendaraan.
Jam Buka Prambanan
Prambanan buka setiap hari dari pukul 06.00 hingga 17.00 WIB.
Tips Berwisata ke Prambanan
Berikut ini adalah beberapa tips berwisata ke Prambanan:
- Gunakan pakaian yang nyaman dan sopan.
- Gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan.
- Bawa topi atau payung untuk melindungi diri dari sinar matahari.
- Bawa air minum yang cukup.
- Jangan merusak candi atau mengambil benda-benda yang ada di candi.
- Jangan membuang sampah sembarangan.
Prambanan, wisata sejarah dengan pesona yang belum tersentuh, siap menyambut wisatawan dengan segala keindahannya.
Komentar
Posting Komentar