Petilasan Syeh Wali Jati: Jejak Spiritual Dekat Embung Batara Sriten
Petilasan Syeh Wali Jati merupakan salah satu destinasi wisata religi yang terletak di Desa Sriten, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Petilasan ini berupa makam seorang ulama besar bernama Syeh Wali Jati yang dipercaya memiliki karomah dan kesaktian luar biasa.
Menurut cerita masyarakat setempat, Syeh Wali Jati adalah seorang ulama yang berasal dari Jawa Timur. Beliau datang ke Gunungkidul untuk menyebarkan agama Islam pada abad ke-16. Syeh Wali Jati dikenal sebagai seorang ulama yang sangat alim dan memiliki banyak ilmu pengetahuan. Beliau juga dikenal sebagai seorang yang sangat dermawan dan suka membantu orang lain.
Pada suatu hari, Syeh Wali Jati sedang melakukan perjalanan dakwah di daerah Gunungkidul. Beliau sampai di sebuah desa yang bernama Sriten. Saat itu, Desa Sriten sedang dilanda kekeringan. Masyarakat setempat sangat kesulitan mendapatkan air untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Syeh Wali Jati melihat penderitaan masyarakat setempat. Beliau kemudian berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan untuk membantu masyarakat. Atas izin Allah SWT, Syeh Wali Jati berhasil menemukan sumber mata air di dekat Desa Sriten. Mata air tersebut kemudian dikenal dengan nama Embung Batara Sriten.
Embung Batara Sriten menjadi sumber air utama bagi masyarakat Desa Sriten dan sekitarnya. Masyarakat setempat sangat bersyukur atas bantuan Syeh Wali Jati. Mereka kemudian membangun sebuah makam untuk mengenang jasa-jasa beliau. Makam tersebut kemudian dikenal dengan nama Petilasan Syeh Wali Jati.
Petilasan Syeh Wali Jati menjadi salah satu tempat yang ramai dikunjungi oleh peziarah. Banyak peziarah yang datang ke petilasan ini untuk berdoa dan meminta berkah kepada Syeh Wali Jati. Petilasan ini juga menjadi salah satu objek wisata religi yang cukup populer di Gunungkidul.
Selain Petilasan Syeh Wali Jati, di sekitar Embung Batara Sriten juga terdapat beberapa objek wisata lainnya. Di antaranya adalah Goa Pindul, Goa Sriti, dan Air Terjun Sri Gethuk. Objek-objek wisata tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul.
Rute Menuju Petilasan Syeh Wali Jati
Petilasan Syeh Wali Jati terletak sekitar 30 kilometer dari pusat Kota Wonosari. Untuk menuju ke petilasan ini, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute berikut:
- Dari Kota Wonosari, ambil jalan menuju Kecamatan Ponjong.
- Setelah sampai di Kecamatan Ponjong, ambil jalan menuju Desa Sriten.
- Ikuti jalan utama hingga sampai di Embung Batara Sriten.
- Petilasan Syeh Wali Jati terletak di sebelah barat Embung Batara Sriten.
Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Wonosari-Ponjong. Setelah sampai di Terminal Ponjong, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan naik ojek atau taksi menuju Desa Sriten.
Fasilitas di Petilasan Syeh Wali Jati
Petilasan Syeh Wali Jati dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang cukup memadai. Di antaranya adalah:
- Area parkir yang luas
- Mushola
- Kamar mandi
- Warung makan
- Tempat oleh-oleh
Tips Berkunjung ke Petilasan Syeh Wali Jati
Berikut ini adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Petilasan Syeh Wali Jati:
- Gunakan pakaian yang sopan dan tertutup.
- Jaga kebersihan dan ketertiban di area petilasan.
- Jangan membuat keributan yang dapat mengganggu ketenangan peziarah lainnya.
- Jika ingin berdoa, sebaiknya berdoa dengan khusyuk dan tidak mengganggu peziarah lainnya.
- Jangan lupa untuk membawa bekal makanan dan minuman yang cukup.
- Jika berkunjung pada musim hujan, sebaiknya membawa payung atau jas hujan.
Petilasan Syeh Wali Jati merupakan salah satu destinasi wisata religi yang cukup populer di Gunungkidul. Petilasan ini menjadi tempat yang ramai dikunjungi oleh peziarah yang ingin berdoa dan meminta berkah kepada Syeh Wali Jati. Selain Petilasan Syeh Wali Jati, di sekitar Embung Batara Sriten juga terdapat beberapa objek wisata lainnya yang menarik untuk dikunjungi.
Komentar
Posting Komentar