UNGKRUNG: Menyantap Kuliner Unik dari Warisan Budaya di Jogja
Jogja, kota yang kaya akan budaya dan sejarah, juga terkenal dengan kulinernya yang beragam dan unik. Salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jogja adalah ungkrang. Ungkrang merupakan kuliner khas Jogja yang terbuat dari olahan nasi, sayuran, dan lauk-pauk. Kuliner ini memiliki cita rasa yang gurih dan pedas, serta sangat cocok disantap saat cuaca dingin.
Sejarah Ungkrang
Ungkrang merupakan kuliner yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kuliner ini diperkirakan berasal dari daerah Kulon Progo, Yogyakarta. Ungkrang awalnya dibuat oleh para petani sebagai bekal saat bekerja di sawah. Mereka mencampurkan nasi, sayuran, dan lauk-pauk dalam satu wadah, lalu membungkusnya dengan daun pisang. Setelah itu, ungkrang dibawa ke sawah dan dimakan saat istirahat makan siang.
Seiring berjalannya waktu, ungkrang mulai dikenal oleh masyarakat luas. Kuliner ini mulai dijual di pasar-pasar tradisional dan warung-warung makan. Ungkrang juga mulai disajikan di acara-acara khusus, seperti pernikahan dan kenduri.
Bahan-Bahan dan Cara Membuat Ungkrang
Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat ungkrang cukup sederhana. Bahan-bahan tersebut antara lain:
- Nasi putih
- Sayuran (kangkung, bayam, kacang panjang, tauge)
- Lauk-pauk (tempe, tahu, telur, ayam)
- Bumbu dapur (bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, lengkuas, serai)
- Daun pisang
Cara membuat ungkrang juga cukup mudah. Pertama-tama, sayuran dan lauk-pauk direbus hingga matang. Setelah itu, bumbu dapur dihaluskan dan ditumis hingga harum. Nasi putih kemudian dicampurkan dengan sayuran, lauk-pauk, dan bumbu dapur. Setelah tercampur rata, ungkrang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang.
Cita Rasa Ungkrang
Ungkrang memiliki cita rasa yang gurih dan pedas. Rasa gurih berasal dari nasi putih dan lauk-pauk, sedangkan rasa pedas berasal dari cabai. Selain itu, ungkrang juga memiliki aroma yang harum, yang berasal dari bumbu dapur dan daun pisang.
Cara Menyantap Ungkrang
Ungkrang biasanya disajikan dengan sambal dan kerupuk. Sambal yang digunakan biasanya adalah sambal bawang atau sambal terasi. Kerupuk yang digunakan biasanya adalah kerupuk udang atau kerupuk gendar.
Ungkrang dapat disantap langsung atau dicampur dengan nasi putih. Jika disantap langsung, ungkrang dapat menjadi makanan utama. Jika dicampur dengan nasi putih, ungkrang dapat menjadi lauk pauk.
Tempat Menikmati Ungkrang
Ungkrang dapat ditemukan di berbagai tempat di Jogja. Beberapa tempat yang terkenal dengan ungkrangnya antara lain:
- Pasar Beringharjo
- Pasar Kranggan
- Pasar Sentul
- Warung Makan Ungkrang Bu Harjo
- Warung Makan Ungkrang Bu Warti
Ungkrang sebagai Warisan Budaya
Ungkrang merupakan salah satu kuliner khas Jogja yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Kuliner ini merupakan bagian dari warisan budaya Jogja yang harus dilestarikan. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah menetapkan ungkrang sebagai salah satu kuliner khas Jogja yang harus dilestarikan.
Pelestarian ungkrang dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
- Mendorong masyarakat untuk membuat dan menjual ungkrang
- Menyelenggarakan festival ungkrang
- Mengajarkan cara membuat ungkrang kepada generasi muda
Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan ungkrang akan tetap lestari dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Komentar
Posting Komentar