5 Tips Asuransi untuk Investasi Pemula | Ini Penjelasannya
BantulMedia.com – 5 Tips Asuransi untuk Investasi Pemula – Asuransi juga dapat berperan sebagai investasi untuk memberikan perlindungan. Berikut tips investasi asuransi yang perlu Anda ketahui untuk pemula.
Baik asuransi maupun investasi perlu dipahami. Bukan hanya orang tua, semua orang membutuhkan asuransi jiwa.
Mengapa? Asuransi jiwa dapat memberikan manfaat kepada ahli waris/keluarga/ahli waris dari tertanggung sejumlah uang pertanggungan/ganti rugi asuransi jika tertanggung meninggal dunia karena gangguan kesehatan, sakit atau kecelakaan dan terdapat risiko kesehatan bagi tertanggung.
Bagi Anda yang ingin berasuransi sekaligus berinvestasi, Anda dapat memilih asuransi jiwa unit link karena produk ini menawarkan dua keunggulan, yaitu manfaat asuransi dan manfaat investasi. Anda tidak perlu lagi khawatir mengelola reksa dana dan dana proteksi secara terpisah.
Selain itu, asuransi jiwa unit link sangat fleksibel karena dapat menambah keuntungan. Ya, jika Anda merasa manfaat perlindungannya masih kurang, Anda bisa menambahkan manfaat lain jika diperlukan.
Nah, sebelum Anda memutuskan untuk mengambil polis asuransi jiwa, Anda juga perlu memahami distribusi biaya untuk produk ini berdasarkan premi yang akan Anda bayarkan setiap bulannya nanti. Sehingga Anda tidak heran jika nilai tunai Anda tidak sesuai dengan premi yang dibayarkan.
5 Tips Asuransi untuk Investasi Pemula
Investasi bukan hanya emas, reksa dana, saham, atau real estat. Tetapi Anda juga dapat menginvestasikan beberapa persen dari pendapatan Anda dalam asuransi jiwa.
Manfaat berinvestasi dalam asuransi kesehatan antara lain meminimalkan risiko, disiplin dalam menyiapkan dana, memiliki dana yang tersedia saat dibutuhkan, perlindungan finansial, dan kemampuan untuk menghasilkan tabungan.
1. Mulai Dari sekarang
Kebutuhan akan asuransi saat ini cukup tinggi. Salah satu alasannya adalah sekarang ini banyak orang yang menyadari pentingnya asuransi karena akan sangat membantu keuangan Anda dan keluarga. Kami mendorong Anda untuk berinvestasi di asuransi sekarang agar Anda bisa mendapatkan manfaat yang maksimal.
2. Teliti dan pelajari dulu
Untuk menghindari salah beli asuransi, sebaiknya pertama kali Anda meneliti dan mempelajari produk asuransi dari perusahaan asuransi. Cari tahu manfaat apa yang akan Anda terima dan sistem yang diterapkan oleh perusahaan asuransi.
3. Pikirkan baik-baik tentang kebutuhan asuransi
Tips investasi selanjutnya adalah mempertimbangkan jenis investasi asuransi yang Anda butuhkan. Tujuan pertanggungan asuransi adalah untuk melindungi diri Anda atau keluarga Anda dari berbagai masalah keuangan jika Anda atau anggota keluarga Anda jatuh sakit atau meninggal dunia.
Oleh karena itu perlu diperhitungkan berapa banyak orang yang diasuransikan, apakah ada anggota keluarga lain yang membantu keuangan keluarga atau tidak, apakah Anda memiliki anak kecil yang membutuhkan biaya pendidikan tinggi atau tanggungan lainnya. Perhitungkan juga pendapatan dan gaya hidup Anda saat ini.
4. Penyiapan dana untuk investasi asuransi
Jika ingin berinvestasi di asuransi, Anda perlu menyiapkan dana khusus setiap bulan untuk membayar premi. Hal ini merupakan bentuk kewajiban bagi Anda untuk secara konsisten melakukan kegiatan investasi asuransi.
Anda dapat membuat daftar kebutuhan sehari-hari, tabungan, dana darurat, dan reksa dana. Cobalah untuk menyisihkan 10-20% dari pendapatan bulanan untuk investasi asuransi.
5. Kenali risiko
Tip investasi terakhir untuk pemula adalah mengenali risiko apa pun yang mungkin muncul di masa depan. Alasannya, setiap investasi, termasuk asuransi, mengandung risiko. Cek proses klaim asuransi secara detail, tanyakan juga denda apa saja yang akan Anda terima jika terjadi keterlambatan pembayaran premi, dll, agar tidak memberatkan Anda di kemudian hari.
Baca Juga :
Cara Memulai Investasi Pertama kali? Simak Pembahasan Berikut Ini
Kesimpulan
Itulah tips investasi pemula yang bisa Anda lakukan. Sebelum memutuskan asuransi, pastikan Anda telah membaca semua informasi tentang produk, sistem dan kemungkinan risikonya.