6 Cara Menjaga Berat Badan Saat Masa Kehamilan

BantulMedia.com – Dari sekian banyak momen dalam hidup wanita, kehamilan bisa menjadi salah satu momen bahagia yang sangat berarti. Karena itu, kehamilan merupakan masa yang menegangkan dan penuh kesulitan, terutama bagi Anda yang baru hamil. Demi menjaga kesehatan janin di dalam perut, Anda siap memberikan banyak makanan kepada si kecil.

6 Cara Menjaga Berat Badan Saat Masa Kehamilan

6 Cara Menjaga Berat Badan Saat Masa Kehamilan

Sayangnya, kebiasaan makan ini justru bisa menimbulkan masalah bagi Anda jika tidak tertangani dengan serius dan penuh perhatian. Kebiasaan makan sembarangan pada ibu hamil bisa menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan. Hal ini tentu saja dapat membahayakan janin di dalam rahim Anda.

Selain itu, Centers of Disease Control and Prevention’s Pregnancy Risk Assessment Monitoring System menyatakan bahwa 30% wanita berisiko menjadi gemuk selama kehamilan. Data-data tersebut tentunya harus menjadi perhatian Anda demi menjaga kesehatan Anda dan janin.

Lalu bagaimana cara menjaga berat badan ideal selama hamil? Apakah pola makan bayi masih terpenuhi? Yuk, cari tahu cara dan tipsnya di artikel berikut!

Makan Sehat itu Perlu Dan Penting

Selama kehamilan, selalu ingat bahwa Anda tidak lagi hanya mengkonsumsi untuk diri sendiri, tetapi juga untuk bayi dalam kandungan. Diet sehat, yang Anda makan selama kehamilan dan penting untuk ini.

Makanan sehat yang Anda konsumsi membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti asam folat, kalsium, magnesium, dan vitamin untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di perut, sehingga tetap sehat dan aman selama kehamilan.

Selain itu, diet sehat yang Anda makan dapat menjaga berat badan Anda tetap stabil selama kehamilan. Selama kehamilan, perbanyak makan sayur dan buah yang tinggi serat, vitamin, dan mineral. Selain mampu menahan rasa lapar lebih lama dan mudah diserap tubuh, sayur dan buah juga dipercaya dapat mempermudah proses persalinan.

Say No Pada Makanan Olahan

Penting untuk mengonsumsi makanan bergizi untuk menjaga janin tetap sehat dan memiliki berat badan normal. Jika demikian, karena risiko kanker, Anda harus berhenti makan makanan olahan atau makanan kaleng yang tinggi warna, rasa, dan pengawet buatan.

Hindari juga makanan yang digoreng karena tinggi lemak dan lemak trans. Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan yang digoreng menyebabkan penambahan berat badan karena timbunan lemak di tubuh Anda meningkat.

Jika tidak ditangani dengan baik, lemak dalam tubuh bisa membahayakan keselamatan janin. Selain itu, lemak trans dalam makanan yang digoreng meningkatkan risiko kanker untuk Anda dan bayi Anda.

Selain berdoa, Hitung Kalori Sebelum Makan

Jika Anda memiliki hidangan atau makanan tertentu yang akan Anda santap, pastikan Anda telah mengukur kalori di dalamnya. Makan banyak makanan berkalori tinggi dapat meningkatkan berat badan Anda sebesar 25% selama kehamilan. Hal ini disebabkan oleh penumpukan lemak di tubuh Anda.

Karena itu, penting untuk memperhatikan kalori dari makanan yang akan Anda konsumsi. Anda bisa mulai makan makanan rendah lemak yang sehat seperti sup, salad, buah-buahan, atau kacang-kacangan. Juga, pastikan susu yang Anda minum juga susu rendah lemak. Anda bisa memulainya dengan mengonsumsi berbagai jenis susu nabati seperti susu almond atau susu oat.

Masakan Rumah Adalah Yang Terbaik

Jika Anda tidak yakin tentang makanan apa yang harus Anda konsumsi selama kehamilan, Anda dapat mulai mengolah atau memasak makanan Anda sendiri yang akan Anda berikan kepada bayi yang belum lahir.

Dalam memasak jenis ini, Anda perlu berhati-hati untuk tidak menggunakan banyak minyak dalam memasak, karena kandungan lemak dalam minyak dapat berbahaya bagi janin. Anda juga perlu menghindari makan gorengan. Anda bisa mulai mengolah makanan ini dengan merebus, menumis, atau mengukusnya.

Baca juga:

Lebih Detail, Cara Mengatasi Kondisi Psikis Ibu Pasca Melahirkan

Olahraga Teratur itu Wajib

Kehamilan tidak menghalangi Anda untuk berolahraga. Sebaliknya, Para pakar sangat menganjurkan Anda untuk berolahraga agar berat badan Anda tetap stabil dan mempermudah proses persalinan di kemudian hari.

Olahraga juga dapat memberikan sinyal aktif kepada bayi, yang juga akan mempengaruhi perkembangannya di perut Anda.

Tidak perlu joging atau olahraga berat, Anda bisa mulai berolahraga dengan jalan santai beberapa kaki, berenang, atau melakukan yoga untuk ibu hamil. Selain itu, untuk menjaga kesehatan mental dan emosional Anda, ajak bayi yang belum lahir untuk bermeditasi selama beberapa menit di rumah.

Tidur Yang Cukup

Meskipun kelihatannya sepele dan sederhana, tidur yang cukup berperan dalam menjaga berat badan Anda tetap stabil dan normal. Tidur yang cukup memastikan semua proses metabolisme berjalan dengan baik dan normal. Hal ini berdampak pada penyerapan sari makanan dan pembakaran kalori yang optimal, bahkan saat Anda sedang hamil.

Selain itu, tidur yang cukup juga membantu organ tubuh Anda bekerja secara maksimal sehingga asupan makanan, metabolisme, pembakaran kalori dan pemecahan nutrisi dapat berjalan dengan maksimal.

Kesimpulan

Kehamilan adalah anugerah yang menjadi impian banyak wanita. Jadi pastikan Anda selalu menjaga berat badan Anda dengan prima dan teratur agar janin Anda dapat berkembang dengan sehat dan aman hingga hari kelahirannya. Makan makanan yang teratur dan cukup berolahraga dapat membantu Anda menghindari bahaya obesitas selama kehamilan.