Tidak Suka Susu Sapi? Cobalah Susu Nabati Berikut Ini! Ada Susu Beras Juga

BantulMedia.com – Susu sapi merupakan salah satu kebutuhan tubuh manusia. Meski banyak orang yang mengklaim tidak dianjurkan bagi manusia untuk minum sapi, minuman ini jelas banyak mengandung vitamin dan mineral yang membantu pertumbuhan tubuh. Salah satu mineral yang ada dari susu sapi adalah kalsium yang memiliki manfaat untuk memperkuat tulang.

Tidak Suka Susu Sapi? Cobalah Susu Nabati Berikut Ini! Ada Susu Beras Juga

Tidak Suka Susu Sapi? Cobalah Susu Nabati Berikut Ini! Ada Susu Beras Juga

Namun, banyak masyarakat di dunia khususnya di Indonesia yang mengalami intoleransi terhadap laktosa yang terkandung dalam susu sapi.

Padahal, seseorang tidak bisa mengonsumsi susu sapi untuk kebutuhan tubuhnya. Meski begitu, berbagai jenis susu nabati dapat membantu memenuhi kebutuhan Anda.

Susu Kedelai (Soy Milk)

Susu kedelai terbuat dari butiran kedelai yang di peras dengan air sehingga memiliki warna dan tekstur yang mirip dengan susu sapi.

Meski berbeda bahannya, susu nabati ini mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari Anda yang intoleransi susu sapi, antara lain protein, karbohidrat, vitamin B (riboflavin).

Bahkan, nutrisi kedelai menyebutkan bahwa mengonsumsi susu kedelai dapat mengurangi efek kanker pada tubuh.

Susu kedelai dapat menjadi pilihan yang baik untuk anak di atas usia 1 tahun yang tidak toleran laktosa atau alergi terhadap susu sapi utuh.

Kandungan Susu kedelai kaya akan protein, zat besi dan berbagai vitamin penting untuk mendukung tumbuh kembang anak.

Susu kedelai juga rendah lemak, yang berguna untuk menjaga berat badan ideal anak.

Manfaat ini sangat baik untuk menurunkan risiko masalah jantung dan obesitas di kemudian hari. Kandungan serat yang tinggi dalam susu kedelai juga dapat membantu bayi terhindar dari masalah usus dan diare.

Jika bayi terlahir dengan galaktosemia, penyakit bawaan di mana tubuh tidak bisa memecah glukosa, pemberian susu kedelai bisa menjadi solusinya.

Selain itu, minum susu kedelai juga cukup memastikan asupan kalsium yang cukup. Ini karena susu kedelai yang difortifikasi mengandung vitamin D, yang dapat membantu proses penyerapan kalsium.

Susu Beras (Rice Milk)

Apakah Anda tahu “Air Tajin”? Air pati merupakan air cucian beras yang biasa orang tua dulu berikan kepada bayi. Saat ini sedang muncul versi modern dari air pati, yaitu susu beras (rice milk).

Susu beras terbuat dari beras yang telah dimasak beberapa lama kemudian diperas dengan kain atau saringan untuk menghasilkan variasi susu yang lezat dan bergizi, seperti protein, karbohidrat, magnesium, dan kalsium.

Susu Gandum (Oat Milk)

Siapa pun yang mengira oatmeal hanya bisa untuk menu sarapan adalah salah.

Padahal, alih-alih susu sapi, oat bisa juga menjadi segelas susu nabati. Seperti oat untuk sarapan, susu oat menyimpan nutrisi untuk tubuh Anda seperti protein, karbohidrat, vitamin A & B, kalsium, zat besi, dan magnesium untuk memberikan variasi susu yang lezat dan kaya.

Baca juga:

Khawatir Bayi Anda Alergi Terhadap Makanan? Simak Cara Menghindarinya

Menjadi favorit karena minuman ini ternyata lebih sehat. “Susu gandum adalah pilihan yang cocok untuk orang yang alergi atau tidak toleran terhadap produk susu. Ini juga rendah lemak jenuh,” kata ahli gizi Lisa Young, PhD, RDN, di kutip dari Eat This.

Dia menambahkan bahwa oatmeal adalah sumber serat yang baik. Namun, serat tidak diturunkan dalam susu gandum. Di sisi lain, sumber karbohidrat yang dikandungnya adalah kelemahan utama gandum.

“Susu gandum memiliki lebih banyak karbohidrat dan lebih sedikit protein daripada susu sapi,” tambah Young.

Susu Almond (Almond Milk)

Apakah Anda menyukai kerenyahan dan rasa almond? Anda pasti harus mencoba susu almond sebagai pengganti susu sapi favorit Anda. Susu almond terbuat dari kacang almond yang dimasak dan kemudian ditekan untuk membuat cairan putih-coklat yang lezat, bergizi. Sedemikian hebatnya kacang almond dapat mengurangi risiko kanker dalam tubuh Anda.

Kesimpulan

Untuk pemenuhan gizi seimbang pada anak, kini Anda tidak perlu khawatir lagi. Jika anak Anda intoleran terhadp susu sapi, saatnya beralih ke susu nabati yang kandungannya lebih sehat dan mengenyangkan.