Jangan Panik Ketika Anak Demam! Begini Penanganannya

BantulMedia.com – Menjadi seorang ibu, terutama bagi Anda yang baru pertama kali mengalaminya, adalah masa yang penuh liku-liku. Anda perlu belajar banyak tentang gerakan si kecil, terutama jika anak Anda sedang demam.

Jangan Panik Ketika Si Kecil Demam! Begini Penanganannya

Jangan Panik Ketika Si Kecil Demam! Begini Penanganannya

Dalam posisi ini, si kecil akan terus menangis karena kondisi tubuhnya yang tidak nyaman dan Anda akan melakukan yang terbaik untuk membuatnya nyaman kembali. Tapi apakah demam itu sesuatu yang perlu Anda khawatirkan? Apa yang harus dilakukan jika si kecil demam? Yuk simak ulasannya di bawah ini!

Sebelum memulai pengobatan, hal pertama yang perlu Anda ketahui adalah apa definisi demam pada si kecil. Demam merupakan suatu kondisi di mana suhu atau suhu tubuh anak Anda melebihi batas normal. Untuk ukuran bayi, suhu normal berada pada kisaran 36 hingga 38 derajat Celcius.

Selain itu, demam juga bisa diartikan sebagai proses tubuh si Kecil melawan virus atau bakteri yang mencoba menginfeksi tubuhnya. Biasanya, demam ini berlanjut dengan berkembangnya berbagai jenis penyakit, seperti cacar, demam berdarah dengue, atau malaria.

Jenis-Jenis Demam

Tidak semua jenis demam itu sama. Untuk melakukannya, sebagai ibu, Anda juga perlu mengetahui beberapa jenis demam yang mungkin diderita si kecil. Ada beberapa jenis demam yang bisa muncul di tubuh si kecil antara lain:

  • Hay fever: Jenis demam ini biasanya terjadi karena adanya reaksi alergi tertentu.
  • Demam rematik: Jenis demam ini biasanya menyerang anak-anak berusia 5-15 tahun, umumnya nyeri pada tulang dan persendian.
  • Demam berdarah: Jenis demam ini terjadi karena gigitan nyamuk dan umum terjadi di daerah tropis.

Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anak demam?

Sekarang setelah Anda memahami apa itu demam dan apa jenisnya, di sinilah Anda bisa mendapatkan pengobatan yang tepat. Meski beberapa jenis demam hanya bisa ditangani oleh dokter, sebagai ibu Anda bisa mendapatkan pengobatan dini untuk meredakan demamnya.

Jangan panik, Ukur Panasnya Dengan Termometer

Di rumah, Anda harus siap dengan kotak P3K yang memiliki termometer di dalamnya. Perawatan pertama yang perlu Anda lakukan adalah suhu tubuh atau suhu tubuh si kecil.

Jika masih sekitar 39-40 derajat Celcius, Anda bisa mengompresnya dengan air dingin atau produk fever pack. Namun, jika melebihi 40 derajat, segera hubungi dokter atau bawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Berikan Cairan Yang Cukup Untuk Mencegah Dehidrasi

Jika si kecil demam, perhatikan bahwa cairan tubuh berkurang secara signifikan. Untuk itu penting bagi Anda sebagai seorang ibu untuk banyak minum air putih atau air kelapa sebagai pengganti cairan tubuh yang hilang. Memberi mereka banyak air atau air kelapa juga dapat membantu menurunkan demam anak Anda.

Mandi Air Dingin Dengan Spons

Saat demam terjadi, penting bagi Anda untuk mengambil beberapa langkah untuk menurunkan demam. Salah satunya adalah membasuh tubuh si kecil dengan spons.

Rasa dingin yang ditimbulkan oleh air secara perlahan akan membantu menurunkan demam si kecil dan membuatnya lebih rileks dan nyaman.

Baca juga:

Cara Sederhana Menjaga Kesehatan Mental Anak | diMasa Pandemi

Berikan Makanan dan Minuman Yang Dapat Menurunkan Demam

Pada prinsipnya, demam tidak harus mendapat penanganan obat terlebih dahulu. Anda bisa memberikan beberapa bahan alami yang bisa membantu menurunkan demam anak. Beberapa bahan alami adalah:

  • Air dan jus buah: Seperti disebutkan di atas, menjaga agar tubuh anak tetap terhidrasi adalah penting. Salah satu pilihannya adalah dengan memberikan banyak air putih dan jus buah. Tidak hanya membantu mengurangi panas dengan cara yang lezat, jus buah juga membantu menjaga perut tetap kenyang.
    • Kunyit (turmeric): Kunyit kaya akan antioksidan yang membantu melawan virus atau bakteri dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Campurkan satu sendok makan bubuk kunyit dengan susu agar lebih enak untuk si kecil.
    • Jahe: Sama seperti kunyit, jahe juga kaya akan antioksidan yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Untuk memberikannya kepada si kecil, tambahkan lemon atau mint agar rasa pedas jahenya bisa agak ternetralisir.

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas, kini Anda tidak perlu khawatir lagi ketika anak Anda demam. Segala penanganan pertama bisa Anda lakukan selagi memantau perkembangan demam. Jika demam tak kunjung turun, Anda bisa segera membawanya ke pusat kesehatan untuk mendapatkan penanganan lanjutan.