Alasan Mengapa Drama Snowdrop Masih Bertahan, Rating Meningkat
BantulMedia.com – Snowdrop telah menghadirkan dua episode pertamanya. Dalam dua episode tersebut, drama ini semakin mendapat tudingan langsung tentang distorsi sejarah Korea Selatan dalam plotnya.
Alasan Mengapa Drama Snowdrop Masih Bertahan, Rating Meningkat
Terlepas dari tuduhan negatif, pemutaran perdana Snowdrop tetap banyak ditunggu oleh penonton. Hal ini terbutkti karena rating untuk dua episode pertama dari drama tersebut, di mana Yoo In Na juga memainkan peran utama, mampu melampaui “Inspector Koo” yang tayang sebelumnya.
Menurut Nielsen Korea, Snowdrop mencapai rating 2,9 persen di episode pertama. Sedangkan untuk episode kedua, rating drama yang juga dibintangi oleh Kim Hye Yoon meningkat menjadi 3,8 persen.
Rekor penonton untuk Snowdrop untuk dua episode pertama cukup tinggi untuk ukuran drama yang tayang di TV kabel. Drama ini juga berhasil masuk 20 besar dari semua program yang tayang dalam dua hari penayangan.
Latar dari drama Snowdrop berlatar tahun 1987. Pada masa itu Korea Selatan diperintah oleh pemerintahan diktator. Pada drama ini, Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK menjadi pemeran utama pria dan wanita.
Sinopsis Drama Snowdrop
Drama ini akan menceritakan kisah cinta Im Soo Ho, seorang mahasiswa di universitas bergengsi yang tiba-tiba Suatu hari bergegas ke asrama wanita berlumuran darah (Jung Hae In). Pada saat itu Eun Young Ro (Jisoo BLACKPINK), mahasiswa yang ceria dan menyenangkan, menyembunyikannya dan merawat luka-lukanya. Bahkan saat menghadapi bahaya di bawah pengawasan ketat.
Im Soo Ho, yang dibesarkan di Jerman, memiliki pesona yang lembut tetapi menunjukkan sikap menyembunyikan rahasia.
Baca juga:
Inilah 6 Kontroversi Yang Terjadi Dalam Drama Snowdrop, Simak Penjelasannya
Setelah jatuh cinta padanya pada pandangan pertama di pertemuan sosial, Eun Young Ro yang lincah kebetulan bertemu dengannya lagi di asramanya, di mana dia akhirnya merawat lukanya dalam persembunyian. Wanita cantik itu membujuk teman sekamarnya untuk ikut menyembunyikan Im Soo Hoo.
Sebelum rilis, semua orang membicarakan drama Snowdrop. Netizen Korea meluncurkan petisi massal pada Maret 2021 karena khawatir plot 1987 akan menyimpang dari cerita. Jung Hae In juga berperan sebagai mata-mata Korea Utara yang datang ke Korea Selatan dalam sebuah misi.
Sebagai tanggapan, JTBC mengkonfirmasi bahwa karakter Jung Hae Ins tidak terlibat dalam gerakan demokrasi. Stasiun TV tersebut juga mengubah nama karakter Jisoo BLACKPINK yang awalnya mirip dengan nama aktivis Chun Young Cho, menjadi Eun Young Ro.
Alasan Drama Snowdrop Masih Bertahan Penayangannya
-
Kontrak Disney Plus
Snowdrop tayang setiap Sabtu dan Minggu pukul 22:30 KST di JTBC. Pemirsa internasional dapat secara legal melihat Snowdrop dengan subtitle di Disney Plus.
Kolaborasi ini cukup bergengsi karena Snowdrop merupakan salah satu drama Korea pertama yang tayang di Disney Plus. Snowdrop juga tidak dapat dilihat di platform selain Disney Plus. Dengan pemikiran ini, netizen Korea berspekulasi bahwa kontrak JTBC dan Disney Plus tidak dapat diganggu gugat dan dapat merugikan JTBC.
-
Investasi Bisnis Cina
Investasi sebuah perusahaan China tersebar menjadi alasan JTBC terus menayangkan drama Korea Snowdrop. Seperti laporan Koreaboo, Snowdrop dilaporkan telah menerima investasi 100 miliar won (1,1 miliar rupee) dari Tencent.
Tencent adalah perusahaan IT asal China yang menyediakan platform layanan Internet. Seperti kesepakatan Disney Plus, kesepakatan antara JTBC dan Tencent bisa menjadi masalah jika drama Korea Snowdrop berhenti tayang karena boikot massal.
-
Ada Up coming Drama “Until The Morning Comes”
Setelah Snowdrop, JTBC akan menayangkan drama Korea terbaru berjudulUntil The Morning Comes. Drama Korea tersebut merupakan adaptasi dari novel Cina yang menyinggung pemerintah Cina dan menuai kritik seperti drama Korea Snowdrop.
Until The Morning Comes bercerita tentang Partai Komunis di China dan tuduhan di balik kebenarannya. Penulis Tiongkok itu mengkritik gerakan pro-demokrasi Hong Kong yang berlangsung pada 2019.
Meskipun alur ceritanya tidak persis sama, Snowdrop dan Until The Morning Comes sama-sama menyinggung unsur politik.
Jika Snowdrop tidak tayang, JTBC kemungkinan akan membatalkan produksi Until The Morning Comes, yang syuting hingga episode 8.
Drama on-goin Snowdrop memiliki 16 episode dan tayang setiap Sabtu-Minggu-malam. Siapa pun yang tertarik dengan drama ini tidak boleh melewatkannya. Apakah Anda sudah menonton drama ini?