Bila kamu menjadi ketua kelas, Apakah kamu mempunyai peran tugas?
BantulMedia.com – Bila kamu menjadi ketua kelas, Apakah kamu mempunyai peran tugas – Jika kita berbicara tentang sekolah dan strukturnya, itu pasti memiliki kelas yang beragam.
Terdiri dari berbagai jurusan dan peminatan, kelas ini menjadi salah satu asrama dalam sebuah sekolah.
Dimana ada struktur organisasi. Struktur organisasi di dalam kelas sebenarnya memiliki fungsi yang sangat penting.
Salah satu fungsi membuat struktur kelas adalah menciptakan aturan di dalam kelas.
Dan wewenang untuk mengarahkan berbagai hal yang terjadi di dalam kelas dapat diberikan secara adil. Ketika kelas tidak memiliki struktur organisasi, itu ambigu dalam pengambilan keputusan.
Bila kamu menjadi ketua kelas, Apakah kamu mempunyai peran tugas?
Kali ini, BantulMedia akan menyajikan informasi tentang tugas ketua kelas.
Apakah Anda tahu definisi perwakilan kelas sebelumnya?
Menurut KBBI, Ketua adalah orang yang mengarahkan atau mengarahkan suatu perkumpulan, majelis, dewan, dll.
Jadi dapat dikatakan bahwa ketua kelas adalah pemimpin dari suatu kelas yang mempunyai beberapa tanggung jawab tambahan.
Di Indonesia, pemilihan ketua kelas rata-rata dilakukan secara demokrasi, yaitu voting by vote.
Ada juga yang sukarela atau ditunjuk oleh wali kelas. Nanti, setelah ketua kelas terpilih. Kemudian ketua kelas menjadi fasilitator dalam memilih jajaran di bawahnya.
1. Menjadikan Kelas Kondusif
Ketua kelas adalah struktur tertinggi di kelas di bawah wali kelas. Salah satu tugas wajib seorang wali kelas adalah melakukan pengasuhan kelas.
Jika Anda duduk di bangku sekolah dasar, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan kewibawaan ketua kelas. Merekam gerakan siswa lain ketika guru meninggalkan kelas.
Bahkan selama SMP dan SMA, guru kelas wajib menjaga kelas yang kondusif. Meski dengan cara yang berbeda.
Misalnya, ketika ada teman yang bertengkar atau mendapat masalah.
Guru kelas berkewajiban untuk bertindak sebagai penengah dengan bantuan teman-teman yang lain.
Ini adalah salah satu cara untuk menjaga agar kelas versi remaja tetap kondusif.
2. Fasilitator guru memberikan tugas
Selain menjaga kondisi kelas agar tetap tenang dan aman. Ini, tentu saja, merupakan tugas wajib bagi guru kelas yang sudah akrab.
Menjadi fasilitator guru dalam mengeluarkan tugas.
Sangat sering orang menemukan jam pelajaran gratis.
Kemudian wali kelas memberikan pengumuman atau menulis di papan tulis tentang tugas-tugas di waktu luang.
Guru kelas biasanya membawa tugas yang sudah selesai ke ruang staf.
Mereka dikenal dekat dan akrab dengan para guru. Selain itu ketua kelas juga menjadi juara kelas dan mengikuti berbagai organisasi.
Tentu saja semua itu semakin terlihat kewibawaannya di mata para guru.
3. Melakukan pertemuan kelas
Tentunya tidak mengherankan lagi, ada pertemuan spontan di dalam kelas.
Apalagi setelah ujian akhir. Biasanya ada berbagai perlombaan antar kelas yang disebut “reuni kelas”,
sekarang ini merupakan kegiatan OSIS tahunan yang diadakan di sekolah masing-masing.
Perwakilan kelas memimpin rapat. Menyusun risalah rapat dengan bantuan sekretaris.
Apa yang dibicarakan biasanya dimulai dengan ide-ide dalam kompetisi.
Pembagian tugas dan kelompok serta berbagai hal menarik. Disini peran aktif guru kelas diperlukan untuk membangkitkan minat seluruh anggota kelas.
4. Perwakilan kelas untuk menghadiri pertemuan sekolah
Perwakilan kelas tidak hanya sebagai ketua kelas, tetapi juga sebagai perwakilan kelas pada pertemuan lintas kelas di sekolah.
Biasanya rapat besar ini diadakan ketika ada acara OSIS besar dan diperlukan bantuan dari kelas yang berbeda.
Dalam menentukan seleksi untuk lomba dan sebagainya. Guru kelas juga setuju untuk mendengarkan instruksi pada pertemuan antar kelas.
Ketika pertemuan selesai, perwakilan kelas akan mengumumkan diskusi pada reuni kelas.
5. Bertanggung jawab terhadap semua siswa di kelas
Perwakilan kelas tidak hanya bertanggung jawab atas dirinya sendiri. Dia juga bertanggung jawab atas isi pelajaran.
Sepertinya dia telah diangkat menjadi kepala keluarga di kelas. Atur semuanya untuk menjaga kelas tetap terjaga dan baik.
Seorang guru kelas harus memiliki sifat tanggung jawab. Dia tidak akan menyalahkan orang lain ketika ada kesalahan dalam pelajaran.
Jadilah wasit yang baik di kelas dan jangan pilih-pilih soal teman.
Guru kelas harus bersikap sosial dan mendisiplinkan aturan yang telah ditetapkan.
Seperti aturan untuk tidak mengikuti piket plan, membuang sampah di kelas, sanksi dan lain sebagainya.
Semua ini bisa dilacak oleh ketua kelas dengan dukungan dari Security dan jajaran lainnya.
Baca Juga : Manfaat hubungan kerjasama di bidang pendidikan dan pelatihan di berbagai tingkat pendidikan
6. Memberikan instruksi dan umpan balik
Selain sebagai wakil dan ketua sidang tentunya. Peran utama seorang guru kelas adalah memberikan arahan dan nasihat.
Serta kritikan terhadap jajaran di bawahnya. Hal ini dilakukan melalui musyawarah dan mufakat.
Kegiatan ini sebaiknya dilakukan setiap 3 bulan sekali atau setiap 6 bulan sekali.
Pemberian instruksi ini merupakan umpan balik antara wali kelas dan anggota kelas lainnya. Saling memberikan masukan dan wali kelas adalah wakil yang mewakili anggota lainnya. Kirim kritik dan saran selama semester.
7. Jalankan semua tindakan secara netral
Padahal, ini sangat sulit, terutama bagi anak-anak remaja. Kecenderungan untuk mencari kelompok baru sesuai dengan keinginan seseorang sangat kuat.
Tapi sebagai perwakilan kelas, Anda harus netral. Artinya tidak memihak A atau B jika terjadi perselisihan.
Ini adalah tugas yang sulit bagi perwakilan kelas. Menjadi penyeimbang dan mediator adalah apa yang dilakukan perwakilan kelas.
Anda harus berwibawa dan mampu memecahkan masalah tanpa menciptakan masalah baru.
Menemukan win-win solution ketika masalah muncul juga merupakan salah satu kunci keberhasilan pemecahan masalah.
8. Melaporkan penilaian kepada wali kelas
Ini juga merupakan tugas utama seorang perwakilan kelas. Menyerahkan hasil evaluasi mata kuliah satu semester yang dirangkum oleh sekretariat.
Hal ini dijadikan sebagai acuan bagi guru dalam menentukan metode pembelajaran selanjutnya. memungkinkan pembelajaran yang optimal.
Evaluasi juga dilakukan secara demokratis dan transparan. Untuk memperkenankan anggota kelas menambah masukan atau tambahan terhadap penilaian yang diberikan kepada wali kelas.
9. Pimpin dengan memberi contoh
Menjadi ketua kelas berarti menjadi pemimpin tertinggi di kelas. Ini seperti keluarga yang menjadi kepala keluarga.
Artinya perilaku mereka menjadi sorotan bagi seluruh anggota kelas dan menjadi panutan di dalam kelas.
Menjadi perwakilan kelas bukanlah tugas yang mudah. Tidak hanya pandai mengelola kelas.
Namun tindakan dan perilaku juga harus seimbang.
10. Bekerja sama dengan baik
Kerjasama yang baik merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh wali kelas.
Bekerja sama dengan perwakilan kelas dari kelas lain, dewan siswa, anggota kelas dan staf mereka memiliki efek positif pada keberhasilan guru kelas.
Selain itu, kerjasama di sini berarti semangat tim dan tidak ada individualisasi.
Menjadi ketua kelas biasanya kooperatif ketika ada persaingan antar kelas. Guru kelas harus dapat bekerja sama dengan tim kelasnya untuk mencapai tujuan bersama.
Karena jika Anda tertarik untuk menjadi ketua kelas. Anda harus memahami arti sebenarnya dari presiden kelas dan tanggung jawab utama presiden kelas dan stafnya.
Baca Juga : Bentuk Pertemuan guru-guru dari berbagai negara anggota ASEAN
Kesimpukan
Demikian Ulasan Mengenai Bila kamu menjadi ketua kelas, Apakah kamu mempunyai peran tugas – Semoga informasi ini dapat membantu Anda menjadi ketua kelas yang baik dan amanah.
Teruslah membaca artikel favorit Anda di BAntulMedia dan jangan lupa untuk membagikan artikel favorit Anda sebanyak mungkin.