Inilah Negara Yang Memiliki Bentuk Compact
BantulMedia.com – Negara Yang Memiliki Bentuk Compact – Pernahkah Anda berpikir mengapa setiap negara memiliki bentuk yang berbeda dan unik? Ada yang berbentuk lonjong, ada yang berbentuk segitiga, dan ada pula yang bentuknya unik.
Negara Yang Memiliki Bentuk Compact
Sekitar 300 juta tahun yang lalu, permukaan bumi hanyalah satu daratan besar. Tapi 100 juta tahun kemudian, daratan yang disebut Pangea terpecah menjadi benua dan pulau yang kita kenal sekarang.
Setelah alam membentuk tanah, giliran manusia untuk mengukir wilayahnya.
Negara dan batas geografisnya merupakan hasil kesepakatan masyarakat. Ada orang yang memisahkan, ada pula yang menyatu.
Mengutip dari AP Human Geography Crash Course (2013), berikut ini adalah bentuk geografis negara berdasarkan morfologi dan contoh negaranya:
Compact States
Suatu negara dikatakan kompak jika jarak antara pusat atau pusat sama dengan tepinya. Sederhananya, negara itu berbentuk lingkaran atau persegi.
Baca juga:
Contoh negara kompak adalah Swiss dan Hongaria. Sedangkan di Asia Tenggara atau ASEAN, misalnya Kamboja. Keuntungan dari negara yang kompak adalah mudah dikelola dan tidak ada daerah yang terlalu jauh dari pusat.
Elongated States
Tanah memanjang memiliki bentuk yang panjang dan ramping. Contohnya adalah Vietnam dan Chili.
Sama seperti negara-negara yang terfragmentasi, negara-negara bentuk panjang juga memiliki masalah jarak, terutama dalam hal transportasi.
Juga, masalah dapat muncul ketika pusat negara atau ibu kota di salah satu ujung negara kehilangan pengaruh.
Prorupt atau Protuded States
Keadaan prorupt atau menonjol adalah keadaan di mana salah satu bagiannya tampak menonjol dari pusat atau terputus. Gambarnya mirip dengan tubuh dan lengan.
Baca juga:
Contoh di ASEAN adalah Thailand dan Myanmar.
Masalah yang bisa dihadapi oleh negara yang menonjol adalah bahwa bagian itu, seperti lengan yang terpisah, berpotensi untuk dipecah atau dijajah oleh negara lain.
Fragmented States
Negara pecah, negara terpecah. Contoh sempurna dari bentuk ini adalah Indonesia, negara dengan pulau terbanyak, sekitar 16.000.
Contoh lain yang tidak terlalu ekstrim adalah Malaysia, di mana separuh negara itu dianeksasi ke pulau Kalimantan dan separuh lainnya ke daratan Asia. Selain Indonesia dan Malaysia, Filipina juga merupakan negara ASEAN dengan bentuk yang terfragmentasi.
Negara-negara dengan morfologi yang terfragmentasi lebih sulit untuk diatur dan disatukan. Selain itu, tidak menutup kemungkinan juga akan terjadi pemisahan wilayah individu, seperti yang terjadi antara Indonesia dan Timor-Leste.
Perforated States
Kondisinya berlubang seperti lubang di tengahnya. Negara ini mengelilingi sebuah negara kecil. Misalnya Afrika Selatan, yang di tengahnya terletak Lesotho.
Contoh lain adalah Italia, yang di tengahnya adalah Negara Vatikan dan juga San Marino.
Hubungan antara negara sekitar dan negara yang dikelilingi bisa sangat keras dan tegang.
Ini biasanya terjadi ketika negara di sekitarnya tidak menerima negara lain di tengah wilayahnya.
terkurung daratan
Negara yang terkurung daratan adalah negara yang terhimpit oleh negara lain sehingga tidak memiliki akses ke laut.
Negara-negara ini harus meminta izin dari tetangga mereka untuk perdagangan dan pengiriman. Misalnya, Lesitho harus meminta izin Afrika Selatan untuk mengakses laut.
Negara lain yang diapit oleh dua negara atau lebih adalah Andorra antara Perancis dan Spanyol dan Bhutan antara India dan Cina.
Ada juga Uzbekistan antara Afghanistan, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan dan Turkmenistan.
Kesimpulan
Demikian penjelasan tentang – Negara Yang Memiliki Bentuk Compact – semoga bisa menambah wawasan Anda dan bermanfaat untuk Anda.