Pendidikan

Makna Penting Dari Pendidikan Yang Memerdekakan

BantulMedia.comPendidikan Yang Memerdekakan – Jangan pernah menyalahkan ikan karena tidak bisa memanjat pohon, seperti halnya monyet, tidak baik jika kita menganggap bodoh karena tidak bisa berenang. Begitu juga dengan siswa. Kedua cerita ini adalah contoh yang menyadarkan kita bahwa semua anak memiliki kemampuan yang berbeda.

Makna Penting Dari Pendidikan Yang Memerdekakan

Pendidikan Yang Memerdekakan

Pendidikan yang memerdekakan bagi anak-anak adalah suatu keharusan. Program yang di canangkan oleh sekolah harus mencerminkan upaya pendidik sejati untuk benar-benar peduli dengan pendidikan yang berpusat pada anak.

Sekolah dan seluruh lapisan masyarakat perlu sadar dan peka terhadap situasi dan karakteristik setiap anak. Siswa itu seperti buku, harus dibaca. Apa dan bagaimana kebutuhannya.

Baca juga:

Pentingnya Landasan Pendidikan Pancasila Untuk Warga Negara

Guru perlu memikirkan praktik pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan yang membebaskan bagi siswa. Menerapkan pembelajaran yang menggunakan pendekatan problem possing dan open ended merupakan contoh pilihan yang bijak.

Kedua pendekatan pembelajaran ini merupakan pembelajaran yang merangsang siswa untuk meningkatkan kreativitas siswa.

Pendekatan Pembelajaran

Problem Possing adalah suatu pendekatan yang menyebabkan siswa banyak menimbulkan masalah karena adanya stimulus yang gur berikan. Siswa diberi kebebasan untuk menemukan masalah sebanyak-banyaknya.

Pendekatan open-ended merupakan pendekatan pembelajaran yang mendorong siswa untuk memberikan jawaban sebanyak-banyaknya terhadap suatu masalah.

Efek yang terjadi mendorong siswa untuk lebih kreatif karena dapat memunculkan berbagai kemungkinan jawaban. Dasar dari pendekatan ini adalah konsep pembelajaran kooperatif dan konstruktivisme.

Baca juga:

Penjelasan Lebih Detail Tentang Pendidikan Non Formal

Praktik pembelajaran yang memberikan ruang kepada siswa untuk berkembang sesuai minat dan kebutuhannya. Sekolah memberikan jaminan bahwa pendidikan akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan siswa.

Kurikulum sengaja di rancang dengan mempertimbangkan karakteristik peserta didik dan tuntutan zaman. Sehingga mahasiswa harapannya mampu mengambil peran yaitu membangun masyarakat dan bangsa.

Pemerintah terus mengulangi gaung pendidikan yang memerdekakan di Indonesia. Seiring dengan promosi tersebut, hampir semua elemen dan pegiat pendidikan membicarakannya.

Namun, di beberapa daerah, topik ini masih menjadi issue dengan dingin karena sesuatu yang asing. Pemahaman yang tidak memadai tentang pentingnya program ini membuatnya tidak perlu dipikirkan lagi.

Pembuat kebijakan daerah harus mewajibkan semua sekolah untuk mempertimbangkan program ini sebagai visi dan misi sekolah. Kegiatan pendukung program ini harus melalui persiapan matang oleh seluruh warga sekolah.

Kesimpulan

Itulah penjelasan mengenai – Pendidikan Yang Memerdekakan – di Indonesia. Tentunya sebagai pendidik, kita adalah pemain kuncinya, pendidik memiliki peran dalam mensukseskan program ini. Mari kita mulai dari diri kita sendiri, dengan hal terkecil, dan mari kita lakukan sekarang.
Ki Hajar Dewantara adalah pendiri pendidikan yang memerdekakan.