Pendidikan

Sebuah Pengertian Nasionalisme Dan Tujuannya

BantulMedia.comPengertian Nasionalisme Dan Tujuannya – Pengertian nasionalisme adalah sikap politik masyarakat suatu bangsa yang memiliki budaya dan wilayah yang sama serta memiliki cita-cita dan tujuan yang sama. Jika melihat definisi nasionalisme menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) cinta bangsa dan negara.

Sebuah Pengertian Nasionalisme Dan Tujuannya

Pengertian Nasionalisme Dan Tujuannya

Sehingga setiap warga negara dapat merasakan loyalitas yang mendalam, terutama terhadap negara dan bangsanya sendiri. Kesetiaan ini dapat kita tunjukkan dengan sikap atau perilaku masyarakat di negara tersebut. Atau dengan kata lain, setiap warga negara harus memiliki dan menyampaikan rasa dan semangat nasionalisme pada bangsanya sendiri.

Ada berbagai sikap atau perilaku nasionalisme yang penting bagi setiap warga negara, misalnya menaati hukum yang berlaku di negara, melestarikan budaya dan mengambil tindakan nyata untuk membela negara. Selin itu, Nasionalisme juga berperan kuat dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan negara.

Paham nasionalisme menurut para ahli

Menurut para ahli, pengertian nasionalisme berbeda-beda. Berikut penjelasannya:

1. Hans Kohn

Nasionalisme adalah formalisasi (bentuk) dan rasionalisasi kesadaran nasional berbangsa dan bernegara itu sendiri.

2. Benedict Anderson

Nasionalisme adalah komunitas politik yang dibayangkan dan dibayangkan sebagai sesuatu yang terbatas dan berdaulat.

3.Otto Bauar

Nasionalisme adalah kesatuan watak atau perangai yang timbul karena perasaan senasib.

4. L Stoddard

Nasionalisme merupakan suatu kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar orang dimana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai rasa memiliki terhadap suatu bangsa.

5. Dr. Hertz

Nasionalisme adalah keinginan untuk bersatu, keinginan untuk merdeka, keinginan untuk keaslian, dan keinginan untuk tujuan bersama.

6. Smith

Nasionalisme adalah gerakan ideologis yang digunakan untuk mencapai dan mempertahankan otonomi, kohesi, dan individualitas.

7. Abbe Baurel

Nasionalisme adalah perasaan cinta terhadap daerah dan bahasa oleh seseorang atau sekelompok orang.

8.Hitler

Nasionalisme adalah sikap dan semangat rela berkorban untuk melawan bangsa lain demi bangsanya sendiri.

9. Ernest Renan

Nasionalisme adalah keinginan untuk bersatu dan bernegara. Nasionalisme dalam hal ini merupakan keinginan yang besar untuk dapat mewujudkan persatuan dalam bernegara.

Baca juga:

Makna Yang Terkandung Dalam Memperingati Hari Pendidikan Nasional

10. Ernest Gelenervia

Nasionalisme adalah keseimbangan antara perasaan nasional terhadap bangsa dan kekuatan politik.

Ciri-ciri Nasionalisme

Selain konsep nasionalisme, perlu juga memahami ciri-ciri nasionalisme. Di bawah ini adalah pernyataan lengkapnya.

  1. Adanya persatuan dan kesatuan suatu bangsa.
  2. Adanya organisasi yang berbentuk modern dan berwatak kebangsaan.
  3. Sebuah perjuangan sedang dilancarkan yang bersifat nasional.
  4. Bertujuan untuk mendirikan dan memerdekakan suatu negara dan meletakkan kekuasaan di tangan rakyat.
  5. Nasionalisme menyangkut pemikiran dan pendidikan memegang peranan penting dalam upaya mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tujuan Nasionalisme

Dalam nasionalisme ada beberapa tujuan penting yang harus dicapai. Beberapa tujuan nasionalisme adalah:

  1. Menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan terhadap bangsa, negara, dan negara.
  2. Membangun hubungan yang serasi dan harmonis antara masyarakat dengan individu lainnya.
  3. Membangun dan mempererat ikatan persaudaraan antar warga suatu negara.
  4. Berupaya memberantas dan menghilangkan ekstremisme atau tuntutan warga atau masyarakat yang berlebihan terhadap pemerintah.
  5. Upaya menumbuhkan jiwa rela berkorban untuk bangsa, negara dan negara.
  6. Melindungi suatu negara, bangsa dan tanah air dari serangan musuh yang mengancam negara baik dari luar maupun dari dalam.

Ada berbagai bentuk nasionalisme yang dapat diterapkan di suatu negara. Macam-macam bentuk nasionalisme adalah:

1. Nasionalisme borjuis

Nasionalisme warga juga bisa disebut nasionalisme sipil. Selain itu, Nasionalisme kewarganegaraan adalah bentuk nasionalisme di mana negara mencapai kebenaran politik melalui partisipasi rakyatnya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.

2. Nasionalisme romantis/organik/identitas

Padahal dalam nasionalisme ini negara memiliki kebenaran politik secara organis, yaitu sebagai hasil dari suatu bangsa atau ras dalam semangat romantisme.

Baca juga:

Inilah 8 Standar Nasional Pendidikan

3. Nasionalisme budaya

Bentuk nasionalisme budaya adalah negara yang memiliki kebenaran politik dan berakar dari budaya yang sama tetapi bukan dari keturunan seperti ras, warna kulit dan lain-lain.

4. Nasionalisme etnis

Nasionalisme etis adalah semangat nasionalisme di mana negara memiliki kebenaran politik yang berasal dari budaya asal atau etnis suatu masyarakat.

5. Nasionalisme agama

Nasionalisme agama ketika negara dilegitimasi secara politik dengan adanya persamaan agama.

6. Nasionalisme negara

Sementara itu, tujuan nasionalisme negara adalah agar rakyat memiliki perasaan nasionalisme yang kuat dan mengutamakannya di atas hak dan kebebasan universal. Nasionalisme negara juga sering berkaitan dengan nasionalisme etnis.