BantulMedia.com – Ada 2 metode cara stabilkan video di Smartphone yang goyang itu mudah, tetapi tentu saja tergantung pada video aslinya. Tentu saja jika bergetar terlalu banyak atau sangat tidak stabil, hasilnya juga tidak akan maksimal.
Biasanya saat kita paksa hasilnya akan seperti jelly, baik di PC maupun Android tetap sama. Ada banyak tools yang bisa digunakan menstabilkan rekaman video yang bergetar, Namun dimana menghasilkan editan terbaik sejauh ini adalah Google Foto. Untuk Laptop bisa menggunakan Filmora atau Adobe Premier Pro.
Baca Juga :
Transfer File Melalui WiFi Gunakan Aplikasi Xender Caranya Disini
Meski hasil rekaman videonya cukup goyang, namun hasilnya masih lumayan bagus setelah distabilkan di Google Foto. Pilihan lain bisa menggunakan aplikasi Capcut, Anda juga bisa menstabilkan video online.
Cara Menstabilkan Video di Smartphone
Namun tentunya jika online stabilization membutuhkan kuota dan file videonya besar, maka prosesnya akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu kita hanya akan membahas dua cara termudah pada poin ini, yaitu dengan Capcut dan Google Foto.
Google Photos biasanya sudah terpasang di Smartphone, jadi kita tidak perlu memasang aplikasi tambahan apapun.Selain tersedia di Smartphone, hasil video stabilizer Google Photos cukup memuaskan menurut pengalaman kami.
Berikut langkah-langkah menstabilkan video goyang menggunakan Google Foto terbaru.
- Buka aplikasi Google Foto
- Kemudian pilih Cari
- Pilih Video
- Kemudian cari file video yang ingin distabilkan
- Setelah dibuka, pilih Edit
- Ketuk ikon stabilisasi dan tunggu proses stabilisasi selesai
- Setelah selesai, ketuk Simpan Salinan
Catatan:
Jika Anda ingin menghapus audio dari video, Anda dapat mengetuk ikon speaker. Nanti videonya akan tanpa suara.Selain Google Foto, Anda juga bisa menggunakan aplikasi editor video untuk Android seperti Capcut.
Namun tentu saja hasilnya mungkin berbeda dengan yang dilakukan Google Photos, namun tak ada salahnya mencoba membandingkan hasilnya nanti.
Cara menstabilkan video goyang di Android dengan Capcut
Sebelum mencoba, pastikan Anda sudah menginstal aplikasi editor video CapCut versi terbaru. Jika tidak, Anda dapat mengunduhnya dari Google Play Store. Karena di versi lama biasanya tidak ada tombol atau menu di CapCut untuk menstabilkan video.
- Buka aplikasi CapCut
- Kemudian ketuk + Proyek Baru
- Temukan video yang ingin Anda stabilkan, lalu ketuk Tambah
- Ketuk video, lalu geser bilah alat ke bawah lalu pilih Stabilkan
- Pindahkan pilihan video stabilization sesuai kebutuhan, jika ingin bagus pilih Most stable
- Jika Anda melihat peringatan bahwa proses stabilisasi video mungkin memakan waktu cukup lama, pilih OK
- Tunggu hingga progres menjadi 100%, lalu periksa stabilisasi
- Untuk memastikan tidak ada capcut watermark tap videonya, lalu swipe sampai habis. Hapus video akhir dengan latar belakang hitam
- Setelah video stabil, ketuk ikon simpan (panah atas) di sudut kanan atas
- Tunggu proses export video di Capcut sampai selesai.
Catatan
Setelah selesai, video yang dihasilkan biasanya disimpan di folder kamera.
Kedua aplikasi di atas akan membantu jika rekaman video di ponsel tidak terlalu bergetar. Misalnya hasil rekaman video dari dalam mobil atau video suasana jalanan dari atap sepeda motor. Namun jika video aslinya dikocok terlalu keras dengan parang, hasilnya tidak akan mulus, biasanya seperti agar-agar.
Kesimpulan
Cara mudah menstabilkan video goyang di ponsel Android adalah dengan Google Foto atau CapCut.
Keuntungan menggunakan Google Foto adalah kita tidak memerlukan aplikasi tambahan karena Google Foto biasanya merupakan aplikasi standar Android.
Saat menggunakan CapCut, jangan lupa untuk menghapus video di akhir agar hasilnya tidak memiliki tanda air.
Selain menggunakan kedua aplikasi ini, Anda juga bisa menstabilkan diri secara online. Namun tentunya butuh kuota dan hasilnya belum tentu maksimal.
Sementara itu, Anda dapat menstabilkan video dari laptop atau komputer ke Filmora atau Adober Premier Pro. Namun hal ini sama halnya dengan Android, jika perekaman video terlalu goyang maka hasilnya tidak akan maksimal.
Jika Anda ingin menjadi baik saat merekam video tentu saja, Anda tidak dapat menggunakan tripod atau stabilizer perekaman video.
Baca Juga :
Cara Ekstrak Audio dan Video Menggunakan komputer atau Laptop
Komentar
Posting Komentar