Shirataki, Sumber Karbohidrat Yang Rendah Kalori

BantulMedia.com – Apakah Anda pernah mendengar tentang Shirataki? Shirataki adalah sumber karbohidrat yang populer karena sangat rendah kalori. Shirataki berasal dari kosakata bahasa Jepang dan berarti “air terjun putih”. Ini sesuai dengan penampilan Shirataki, yang putih dan transparan.

Shirataki, Sumber Karbohidrat Yang Rendah Kalori

Menurut Healthline, karbohidrat ini terbuat dari glukomanan, serat yang berasal dari akar konjak. Serat ini mengandung lebih dari 16 asam amino dan beberapa vitamin dan mineral.

Untuk membuatnya, tepung glukomanan bercampur dengan air, lalu bisa tambahkan sedikit jeruk nipis agar bentuknya tetap. Kemudian adonan tersebut dimasak dan dibentuk menjadi pasta atau nasi. Mie Shirataki mengandung 97 persen air dan 3 persen serat glukomanan. Hal ini membuat Shirataki rendah kalori.

Shirataki adalah sumber karbohidrat yang populer karena dapat membantu menurunkan berat badan dan memiliki beberapa manfaat sehat lainnya. Dari segi rasa, Shirataki bisa diolah menjadi menu lezat berupa mie atau nasi. Tak heran jika popularitasnya tinggi di masyarakat.

Manfaat Shirataki untuk Kesehatan

1. Membantu Anda menurunkan berat badan

Manfaat Shirataki yang populer adalah penurunan berat badan. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi glukomanan sebelum mengonsumsi banyak karbohidrat sebenarnya dapat menurunkan kadar hormon lapar atau hormon ghrelin.

Kandungan serat dalam Shirataki bisa membuat perut terasa lebih lama. Hal ini dapat terjadi karena sifat glukomanan, yaitu serat larut yang dapat menyerap air hingga membentuk gel.

2. Shirataki Aman Untuk Penderita Diabetes

Shirataki juga cocok bagi penderita diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa kandungan serat glukomanan dalam Shirataki dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko resistensi insulin.

3. Menurunkan Kolesterol

Glukomanan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara merangsang hati untuk melepaskan empedu yang mengandung kolesterol.

Kemudian dikeluarkan dari tubuh dalam gerakan usus. Menurut sebuah studi oleh American Journal of Clinical Nutrition, mengkonsumsi sekitar 3 gram serat glukomanan setiap hari menghasilkan pengurangan 10% kolesterol jahat atau lipoprotein densitas rendah (LDL).

4. Pencernaan Lancar

Shirataki juga dapat membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar sehingga teratur. Jika Anda termasuk orang yang sulit buang air besar, tidak ada salahnya mengonsumsi shirataki. Serat di dalamnya dapat membantu meningkatkan asupan serat dan memperbaiki kondisi pencernaan secara umum.

5. Sebagai Pengganti Makan

Shirataki adalah makanan yang menjadi pilihan bagi kelompok orang yang memiliki alergi, intoleransi atau masalah pencernaan khusus. Sumber karbohidrat ini tidak mengandung gandum, gluten atau telur dan karena itu lebih mudah di perut. Tak heran, shirataki sering digunakan sebagai pengganti pasta dan mie telur.

Efek samping dari Shirataki

Bagi sebagian orang, glukomanan dalam mie Shirataki dapat menyebabkan masalah pencernaan ringan seperti diare atau gas. Perlu Anda ketahui, bagaimanapun, bahwa glukomanan telah terbukti aman pada semua dosis yang telah teruji dalam penelitian.

Glukomanan juga dapat menurunkan penyerapan obat-obatan tertentu, termasuk beberapa obat diabetes. Untuk mencegah hal ini terjadi, obat sebaiknya Anda minum sebelum atau empat jam setelah mengkonsumsi mie shirataki.

Selain itu, meskipun mie shirataki rendah kalori dan karbohidrat, mereka sangat rendah energi dan hampir tidak mengandung vitamin atau mineral.

Baca juga:

Hidup Sehat Dengan Makanan Rendah Kalori dan Lemak, Juga Bisa Kenyang

Oleh karena itu, penting untuk memakannya sebagai bagian dari diet seimbang yang juga mencakup banyak makanan kaya nutrisi. Kegagalan untuk melakukannya dapat menyebabkan kekurangan gizi.

Kesimpulan

Anda bisa mengkonsumsi Shirataki yang biasanya lebih populer dengan nama Mie Shirataki. Sumber karbohidrat ini menjadi pilihan bagi orang banyak orang untuk menunjang kesehatannya. Tertarik mencoba mie shirataki?