Waspadalah Dengan 5 Bahan Pengawet Ini! Sangat Berbahaya Untuk Tubuh

BantulMedia.com – Telah terbukti bahwa bahan pengawet kimia sangat berbahaya dan jika terus menerus kita konsumsi akan berdampak negatif bagi tubuh.

Waspadalah Dengan 5 Bahan Pengawet Ini! Sangat Berbahaya Untuk Tubuh

Namun, jangan menjadi orang pertama yang merasa bebas dari bahan pengawet kimia ini. Anda mungkin sudah lama mengonsumsinya karena makanan favorit Anda mengandung bahan pengawet kimia yang tinggi.

Lalu bahan pengawet kimia apa saja yang banyak terdapat di produk-produk di pasaran? Yuk, dapatkan dan temukan jawabannya di artikel ini!

1. BHA & BHT

Jika Anda membaca dengan cermat bahan-bahan yang Anda beli dan konsumsi, Anda akan menemukan bahwa kedua jenis pengawet tersebut ada dalam daftar.

BHA adalah singkatan dari Butylated Hydroxyanisole, sedangkan BHT adalah singkatan dari Butylated Hydroxytoluene. Kedua jenis bahan pengawet tersebut masuk dalam nominasi pertama sebagai bahan pengawet yang banyak digunakan.

Dua Jenis pengawet ini biasa kita dapatkan sebagai pengawet pada sereal, makanan ringan, permen karet, mentega, dan berbagai makanan yang dipanggang.

Kedua jenis pengawet tersebut sangat berbahaya jika dikonsumsi terus menerus karena dapat menyebabkan penyakit seperti kanker dan tumor karena keduanya bersifat karsinogenik.

2. TBHQ

TBHQ atau Tertiary Butylhydroquinone, adalah pengawet kimia yang penggunaannya banyak kita temui di hampir semua jenis bahan makanan yang ada di pasaran. Anda dapat menemukan TBHQ di produk mie instan, makanan ringan, minuman atau makanan cepat saji. Faktanya, FDA (Badan Pengatur Makanan Amerika) membatasi penggunaan TBHQ dalam makanan.

Saat menggunakan dan mengonsumsi TBHQ, waspadai efek samping yang dapat menyebabkan hiperaktif pada anak dan keguguran pada ibu hamil. Selain itu, TBHQ juga dapat mempengaruhi kemampuan untuk memiliki keturunan, asma, dan penyakit jantung.

3. Bahan Pengawet : Benzoat

Tentu Anda sering melihat nama ini pada daftar bahan yang tertera pada kemasan produk. Jika Anda melihatnya, pikirkan dua kali untuk membelinya karena keluarga benzoat adalah pengawet kimia dalam makanan yang berbahaya dan merugikan.

Keluarga benzoat, seperti natrium benzoat, natrium benzoat, atau kalium benzoat, biasanya tedapat dalam produk margarin, selai, jeli, dan makanan kaleng. Gangguan kesehatan akibat konsumsi benzoat yang berlebihan antara lain muntah, mual, sakit perut, iritasi lambung, asma, dan sesak napas.

Baca juga:

Fakta Tentang Kanker Paru-Paru: Paling Banyak Menyebabkan Kematian

4. Sulfit

Seperti halnya benzoat, Anda perlu memberi perhatian khusus pada keluarga sulfit. Keluarga sulfit banyak terdapat pada produk bumbu, roti, daging, atau jenis bahan makanan segar lainnya. Saking berbahayanya, FDA melarang penggunaan sulfit dalam berbagai produk, baik dalam makanan maupun minuman.

Sulfit dapat menyebabkan asma, masalah pernapasan, sakit perut, diare, dan mual. Yang lebih berbahaya bila sulfit bercampur dengan senyawa yang terdapat di dalam tubuh.

5. Bahan Pengawet Kalium Sorbat

Dilihat dari struktur kimianya, kalium sorbat merupakan garam sintetik yang terbuat dari asam sorbat (sorbic acid). Karena asam sorbat dilarang di banyak negara, penggunaan kalium sorbat sebagai turunannya juga dianggap berbahaya.

Jenis pengawet kimia ini sering terdapat dalam saus, produk daging, keju, yogurt, makanan ringan, dan buah-buahan kering untuk menghambat pertumbuhan jamur dan bakteri serta untuk menunda perubahan rasa dan warna pada produk. Namun, efek samping yang terjadi oleh pengawet ini antara lain migrain, penurunan daya tahan tubuh, gatal-gatal pada saluran pencernaan, dan sakit perut.

Kesimpulan

Nah, dengan penjelasan di atas, Anda sudah mengetahui semua jenis pengawet kimia yang banyak  kita temui pada produk-produk yang beredar di pasaran. Anda mungkin banyak mengonsumsi beberapa pengawet ini, tetapi Anda tidak menyadarinya.

Jadi mulailah dengan hati-hati dengan bahan untuk setiap produk. Jika pengawet kimia ini ada, pikirkan dua kali sebelum membelinya. Lebih baik seperti itu daripada nanti sakit.