BantulMedia.com – Jangan Campur Makanan Ini Untuk MPASI Pada Bayi! Apa saja? – Saat anak berusia 6 bulan, biasanya orang tua sudah mulai mempersiapkan makanan pertamanya. Ini adalah tahapan pertama setelah bayi mendapatkan full ASI. Namun tahukah Anda makanan MPASI bayi mana saja yang tidak boleh dicampur? Mengetahui informasi ini sangat penting karena memberikan makanan bayi tidak boleh sembarangan.
Pada usia enam bulan, bayi biasanya menopang kepala mereka dan ia akan tertarik dengan apa yang orang lain makan.
Jangan Campur Makanan Ini Untuk MPASI! Apa saja?
Sehingga, pada usia tersebut adalah waktu yang baik untuk Ibu mulai memberikan makanan pendamping ASI atau MPASI. Meski sudah bisa makanan padat siap saji, pola makan bayi usia 6 bulan tentu berbeda dengan orang dewasa.
Orang tua sebaiknya untuk mengolah sendiri makanan padat tersebut sehingga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan nutrisinya. Perlu diketahui bahwa ada banyak makanan bayi yang tidak boleh dicampur.
Makanan Yang Tidak Boleh Anda Campur Untuk MPASI Bayi
Alasan tidak boleh menambahkan beberapa makanan tertentu bubuk adalah karena sistem pencernaan bayi Anda masih belum bisa mencernanya. Berbagai jenis makanan yang tidak boleh dicampur dengan MPASI adalah:
Madu
Manfaat madu untuk kesehatan sudah lama kita ketahui. Inilah alasan banyak Ibu yang mencampur madu dengan MPASI untuk bayi. Padahal pemberian madu pada bayi yang baru berusia 6 bulan adalah pilihan yang tidak tepat.
Makanan cair yang diproduksi oleh lebah tidak dianjurkan untuk bayi di bawah usia satu tahun. Hal ini karena madu biasanya mengandung spora dan rentan terhadap kontaminasi bakteri lain yang dapat menyebabkan infeksi pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari madu sebagai campuran makanan pelengkap.
2. Makanan olahan
Menurut fakta di lapangan, banyak orang tua yang masih memberikan makanan olahan kepada anaknya karena hak tersebut lebih praktis. Namun, sebaiknya Anda tidak memberikan anak berbagai macam makanan olahan.
Makanan olahan biasanya tinggi garam. Tentu saja, kandungan natrium yang tinggi dari makanan olahan tidak memenuhi kebutuhan garam bayi. Kebutuhan garam pada bayi biasanya hanya berkisar 400-800 mg.
3. Rasa
Seperti orang dewasa, bayi mulai mengenali rasa dan tidak menyukai makanan hambar. Hal ini lebih dikenal dengan penyedap rasa atau MSG.
Penyedap rasa atau MSG adalah salah satu bahan tambahan makanan yang dapat meningkatkan cita rasa makanan dan membuatnya lebih enak. Tapi bisakah MPASI untuk bayi di bawah usia 1 tahun diberi rasa? Tentu saja, jawabannya adalah tidak.
Menambahkan gula atau garam ke Mpasi sebenarnya bukan masalah. Namun, ini hanya mungkin jika anak berusia di atas 1 tahun. Penggunaan rasa yang terlalu dini dan berlebihan dapat menimbulkan berbagai risiko yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh anak Anda.
4. Kacang-Kacangan
Bahan makanan yang satu ini kaya akan nutrisi. Dari serat makanan, arginin hingga vitamin E. Namun sebaiknya Anda tidak memberikan kacang sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI untuk campuran pada bayi di bawah usia satu tahun.
Baca juga:
Ini karena meski kacangnya Anda remukkan dan haluskan, tetapi teksturnya masih cukup kasar. Selai kacang yang lebih lembut sekarang tersedia, tetapi teksturnya yang lengket justru dapat menyebabkan plak pada gigi Anda.
Selain itu, tekstur kacang yang kasar membuat anak Anda sulit menelan. Oleh sebab itu, Anda perlu menghindari pencampuran makanan mpasi anak dengan kacang-kacangan.
Kesimpulan
Nah, itulah beberapa makanan bayi yang tidak boleh Anda campur. Penjelasan tentang – Jangan Campur Makanan Ini Untuk MPASI Pada Bayi! Apa saja? – bisa menjadi wawasan Anda untuk lebih aware lagi terhadap asupan anak.
Selain jenis makanan di atas, ada beberapa makanan yang tidak boleh Anda campur dengan makanan padat atau makanan bayi. Sebaiknya Anda mendiskusikan masalah ini dengan dokter atau ahli gizi Anda sehingga anak Anda dapat memiliki diet terbaik dan teraman.
Komentar
Posting Komentar