BantulMedia.com – Salah satu masalah kesehatan banyak orang adalah maag. Penyebab sakit maag umumnya karena peradangan dan nyeri pada perut (gastritis) yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri tekan di bagian kiri atas perut. Beberapa penyebab maag adalah pola makan yang tidak teratur, pilihan menu yang tidak berhubungan dengan kesehatan perut atau gaya hidup.
Tips Mengurangi Sakit Maag, Konsumsi Asupan Penting Ini
Beberapa faktor dapat menyebabkan sakit maag. Mulai dari porsi yang terlalu banyak, waktu makan yang tidak teratur, konsumsi makanan dan minuman tertentu, dan faktor lainnya.
Hindari kebiasaan memperparah sakit perut. Jika Anda terus melakukan ini, Anda mungkin mengalami gejala sakit maag jangka panjang. Jangan lupa untuk berbicara dengan dokter Anda sehingga Anda tidak melakukan apa yang tidak ingin Anda lakukan.
Sebagai solusinya, dokter Anda akan menyarankan atau memberikan obat maag. Ini biasanya hanya menghentikan refluks asam tanpa menyembuhkan luka.
Sebagai bahan pengobatan alami, beberapa makanan kesehatan ini ternyata bisa membantu mengurangi risiko penyakit maag di tubuh Anda.
Baca juga:
1. Probiotik dan Bahan Pereda Mulas Dalam Makanan Fermentasi
Probiotik adalah zat yang dapat memperbaiki dan menyeimbangkan jumlah bakteri baik dan jahat dalam sistem pencernaan. Kelebihan salah satunya tentu akan menyebabkan ketidakseimbangan saluran cerna dan mengganggu metabolisme.
Probiotik juga dapat membantu mengobati luka lambung dan mengatasi risiko maag sesegera mungkin. Probiotik dapat ditemukan dalam yogurt, kefir, atau kimchi (makanan Korea yang terbuat dari sayuran yang terfermentasi).
2. Peppermint, Daun Ajaib Cocok Untuk Menghilangkan Risiko Maag Kronis
Peppermint adalah salah satu dari sekian banyak jenis daun yang memiliki banyak manfaat. Jenis daun ini dikenal dapat memberikan rasa sejuk pada kulit, menghilangkan rasa sakit, serta menghilangkan rasa sakit dan nyeri.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa peppermint juga membantu menetralkan asam lambung, menyebabkan maag, dan mempercepat penyembuhan luka pada dinding lambung.
Peppermint juga membantu mengendurkan otot-otot perut dan meningkatkan aliran empedu. Untuk mendapatkannya, Anda bisa menambahkan peppermint ke dalam teh atau minuman lain, atau membeli produk peppermint oil.
3. Teh Chamomile, Cara Yang Enak Untuk Meredakan Asam Lambung Penyebab Maag
Jika Anda bingung mencari cara yang enak untuk mengurangi risiko maag, cobalah teh chamomile yang berbeda. Teh ini terbuat dari daun chamomile, bukan daun teh yang mengandung antioksidan yang membantu memperkuat dinding lambung dan merilekskan lambung.
Teh chamomile juga dikenal untuk menyembuhkan gangguan pencernaan dan meredakan sembelit yang disebabkan oleh maag.
Manfaat teh chamomile lainnya adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh. Alasannya adalah karena teh chamomile efektif melawan berbagai jenis infeksi di dalam tubuh, sehingga meminum teh chamomile secara teratur dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Teh chamomile mengandung senyawa fenolik dengan sifat antibakteri yang dapat menyerap racun dari makanan yang biasa Anda makan. Menurut sebuah penelitian, 56 cangkir teh chamomile, secara teratur selama 2 minggu, membantu tubuh melawan infeksi.
4. Makanan Tinggi Serat Untuk Mengurangi Risiko Maag
Dalam beberapa kasus, maag disebabkan oleh kekurangan serat sehingga menyebabkan nyeri pada dinding lambung yang diikuti dengan peningkatan asam lambung.
Selain itu, gejala tersebut umumnya terdapat dengan gejala sembelit atau sulit buang air besar. Untuk alasan ini, penting untuk makan makanan kaya serat untuk mengurangi risiko maag.
Makanan berserat tinggi yang bisa Anda konsumsi antara lain sayuran, biji-bijian, dan berbagai jenis buah-buahan. Coba kombinasikan dengan makanan rendah lemak seperti ayam dan ikan untuk meningkatkan efektivitasnya.
Kesimpulan
Empat Asupan penting ini dapat Anda konsumsi untuk mengurangi nyeri maag yang Anda rasakan. Namun demikian, pola makan teratur dan bergizi tetap harus Anda perhatikan ya.
Komentar
Posting Komentar