BantulMedia.com – Apa Itu Helium Crypto – Di dunia yang semakin terdesentralisasi, banyak platform, teknologi, dan layanan beralih dari sistem kepemilikan terpusat ke sistem terbuka dan terdesentralisasi.
Jaringan PeertoPeer (P2P) telah memungkinkan untuk mengadopsi jaringan blockchain.
Helium (HNT) adalah jaringan blockchain terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT).
Tujuan utama di balik pembuatan jaringan helium adalah untuk memfasilitasi pembuatan jaringan nirkabel fisik dan terdesentralisasi.
Terhitung sejak, aset kripto Helium (HNT) resmi dirilis di Indodax Marketplace dan dapat ditransaksikan mulai pukul 14.00 WIB pada Kamis, 2 Desember 2021.
Unttuk mengenal lebih jauh lagi tentang apa itu Helium (HNT), Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkumnya untuk anda para pembaca setia.
Apa Itu Helium Crypto?
Helium (HNT) adalah adalah blockchain terdesentralisasi untuk perangkat Internet of Things (IoT) yang membantu perangkat terhubung secara nirkabel ke internet di mana saja di dunia.
Ini juga memungkinkan mereka untuk mereplikasi diri mereka sendiri tanpa bergantung pada perangkat keras lokasi satelit atau paket seluler yang mahal.
Diluncurkan pada Juli 2019, mainnet Helium memungkinkan perangkat nirkabel berdaya rendah untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengirim data melalui jaringan nodenya.
Node disediakan dalam format yang disebut hotspot, yang merupakan kombinasi dari gateway nirkabel dan perangkat penambangan blockchain.
Pengguna yang menjalankan node akan dihargai dengan menambang dengan token cryptocurrency asli helium HNT.
Dengan open source dan primitif aman, pengembang memiliki kesempatan untuk membangun perangkat berdaya rendah yang terhubung ke Internet lebih murah dan lebih cepat.
Tujuan Helium Crypto
Untuk memungkinkan komunikasi IoT berwawasan ke depan dan mengidentifikasi kesenjangan infrastruktur saat ini sejak dimulai pada 2013.
Sejarah dan Tim Helium
Jaringan Helium diluncurkan pada Juli 2019. Jaringan utamanya memungkinkan perangkat nirkabel berdaya rendah untuk berkomunikasi satu sama lain dan mengirim data melalui jaringan node.
Node ini ada sebagai hotspot yang merupakan kombinasi dari perangkat penambangan blockchain dan gateway nirkabel.
Amir Haleem, Shawn Fanning dan Sean Carey mendirikan Helium pada 2013. Tujuan dari jaringan Helium adalah untuk mempersiapkan komunikasi IoT untuk masa depan.
Sejak diluncurkan, tim helium terus mengidentifikasi kekurangan dalam infrastrukturnya saat ini.
Amir Haleem, salah satu pendiri, memiliki latar belakang di industri esports dan game.
Sementara itu, Fanning memainkan peran kunci dalam pengembangan layanan berbagi musik yang menjadi salah satu layanan internet PeertoPeer mainstream pertama di akhir 90an.
Layanan ini disebut Napster.Terakhir, Carey memegang beberapa peran pengembangan terutama di Where, sebuah perusahaan pengoptimalan periklanan, sebelum bergabung dengan tim Helium.
Tim jaringan Helium terdiri dari para ahli dengan banyak pengalaman di radio dan perangkat keras, sistem terdistribusi, manufaktur, teknologi blockchain, dan PeertoPeer.
Apa yang Membuat Helium Unik?
Helium bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi perangkat Internet of Things (IoT) nirkabel.
Pada tahun 2013, infrastruktur seputar IoT masih dalam masa pertumbuhan, tetapi pengembang ingin menambahkan desentralisasi ke penawaran mereka,
Oleh karena itu menyebutnya sebagai “Jaringan Rakyat” dalam literatur resmi.
Daya tarik utamanya adalah bagi pemilik perangkat dan mereka yang tertarik dengan ruang IoT, dengan insentif finansial yang memberikan kemungkinan penjangkauan lebih lanjut.
Peserta jaringan membeli Hotspot — kombinasi gateway nirkabel dan penambang — atau membuatnya sendiri.
Setiap hotspot menyediakan jangkauan jaringan pada radius tertentu, dan juga menambang token asli Helium, HNT.
Jaringan berjalan pada proofofcoverage, algoritma konsensus baru berdasarkan protokol HoneyBadger BFT.
Yang memungkinkan node dalam jaringan mencapai konsensus ketika kualitas koneksi sangat bervariasi.
Selain HNT, pengguna membayar biaya transaksi dalam token terpisah yang disebut Kredit Data, yang tidak dapat ditukar dan terikat dengan pengguna individu itu sendiri.
Komponen Utama Jaringan Helium
Apa Itu Helium Crypto – Ada beberapa komponen jaringan Helium (HNT) yang memastikan menjalankan tugasnya dengan lancar dan tanpa hambatan.
ProofofCoverage (PoC)
ProofofCoverage (PoC) adalah algoritma yang digunakan Helium.
Tugasnya adalah memastikan bahwa hotspot di jaringan berada di lokasi yang mengklaim hadir secara fisik dan benar-benar mewakili jangkauan nirkabel lokasi melalui hotspot.
ProofofCoverage memungkinkan jaringan helium dan blockchain untuk memanfaatkan sifat unik frekuensi radio untuk menghasilkan bukti yang berguna bagi pengguna jaringan dan jaringan.
ProofofLocation Jaringan Helium
menjelaskan sistem yang menggunakan WHIP untuk menafsirkan geolokasi fisik perangkat tanpa memerlukan perangkat keras lokasi satelit yang mahal dan memakan daya.
Perangkat selalu dapat memberikan informasi yang aman, tidak berubah, dan dapat diverifikasi tentang lokasinya. Dan blockchain dapat merekamnya.
Mekanisme Konsensus Helium Protokol konsensus jaringan helium
Bekerja berdasarkan prinsip-prinsip tertentu.
Pertama, jaringan helium memungkinkan hotspot beroperasi sesuai dengan aturan konsensus helium dan spesifikasi jaringan untuk partisipasi bebas dalam jaringan.
Kedua, jaringan tidak menawarkan insentif untuk memanfaatkan faktor-faktor seperti biaya energi yang rendah dan penggunaan perangkat keras tambahan di lokasi yang sama.
Ketiga, protokol harus mampu menahan kegagalan Bizantium dengan cara yang dapat mencapai konsensus, selama para pihak bertindak jujur.
Untuk melakukan ini, jaringan helium menggunakan HoneyBadgerBFT, varian dari BFT.
Terakhir, hotspot tidak memiliki kemampuan untuk menyensor, ikut serta, atau keluar dari transaksi untuk dimasukkan dalam blok.
Prinsip lain untuk membangun protokol konsensus jaringan helium termasuk tingkat transaksi yang dikonfirmasi tinggi dan ketergantungan pada pekerjaan yang bermanfaat.
WHIP
WHIP adalah open source, protokol jaringan nirkabel berbasis standar yang dirancang untuk berbagai perangkat berdaya rendah.
Ia bekerja dengan chip nirkabel yang ada dari lusinan produsen yang tidak memerlukan teknologi eksklusif atau skema modulasi.
Helium DWN
Helium Distributed Wire Network (DWN) menyediakan perangkat dengan akses nirkabel ke Internet melalui beberapa penambang independen.
Ini juga mendefinisikan jaringan helium dan spesifikasi WHIP, tergantung pada peserta dalam jaringan.
Router membayar jaringan penambang untuk mentransfer data ke dan dari Internet.
Sebagai imbalannya, penambang menerima token yang baru dibuat untuk menyediakan jangkauan jaringan dan mengirim data perangkat ke Internet.
Peserta Jaringan Helium
Peserta Jaringan Helium terbagi dalam tiga kategori:
Perangkat menggunakan perangkat keras yang kompatibel dengan WHIP untuk mengirim dan menerima data terenkripsi dari Internet.
Data yang dikirim oleh perangkat adalah sidik jari, yang disimpan di blockchain.
Penambang menyediakan helium dengan cakupan jaringan melalui perangkat keras khusus yang disebut hotspot.
Hotspot ini menyediakan jembatan jarak jauh antara perangkat Anda dan Internet.
Pengguna dapat bergabung dengan jaringan helium sebagai penambang dengan membeli atau membangun hotspot yang kompatibel dengan WHIP.
Mereka juga menempatkan deposit token secara proporsional dengan kepadatan penambang lain yang beroperasi di area tersebut.
Router adalah aplikasi internet yang membeli data perangkat terenkripsi dari penambang.
Anda dapat membayar beberapa penambang untuk mendapatkan banyak salinan paket dan mengidentifikasi perangkat secara geografis tanpa bantuan perangkat keras pelacakan satelit.
Data ini disebut sebagai lokasi bukti di mana ada banyak penambang.
Selain itu, router adalah titik terminasi untuk enkripsi data Perangkat.
Mereka juga bertanggung jawab untuk mengkonfirmasi ke hotspot bahwa data perangkat mencapai lokasi yang tepat.
Dengan demikian, penambang harus dibayar untuk layanan tersebut.
Penggunaan Nyata Helium
Jaringan Helium sudah menyediakan koneksi terdesentralisasi untuk Internet of Things (IoT).
Ini juga menawarkan layanan serupa untuk pembongkaran jaringan seluler 5G.
Sehingga Itu juga bertanggung jawab untuk meningkatkan ketersediaan layanan 5G untuk perangkat IoT dan smartphone yang berjalan di Citizens Radio Service (CBRS) band AS.
Jadi Helium Networks berharap dapat bekerja sama dengan operator jaringan nirkabel dan grosir nirkabel untuk memperluas jaringan 5G mereka.
Apa itu token HNT ?
HNT Token adalah cryptocurrency asli dari helium blockchain. Token HNT pertama ditampilkan dengan blok Genesis pada 29 Juli 2019.
Tidak ada pra-penambangan HNT yang direncanakan.
Token ini menjawab kebutuhan dua pihak utama dalam ekosistem blockchain helium.
Mereka adalah host hotspot dan operator jaringan, serta perusahaan dan pengembang yang menggunakan jaringan helium.
Berapa biaya token HNT ?
Jadi Pada saat penulisan, harga koin HNT adalah $28,67. Helium (HNT) saat ini berada di peringkat ke-57 dan memiliki kapitalisasi pasar $ 2.903.551.259,
Sehingga Berdasarkan data peringkat cryptocurrency di situs web CoinMarketCap.
Adapun jumlah koin HNT yang sudah beredar saat ini adalah sebanyak 101.271.882 koin HNT dengan jumlah suplai koin yang dibatasi hanya sampai 223.000.000 koin HNT.
Dimana Membeli Token HNT ?
HNT adalah token yang dapat diperdagangkan yang tersebar di bursa utama pada Oktober 2020.
Sehingga Pasangan utama aktif di Binance dan FTX, dan termasuk USD dan stablecoin seperti Tether (USDT).
Baca Juga : Apa Itu Gemini Exchange | Penjelasan Lengkap Tentang Gemini Exchange
Kesimpulan
Itulah Ulasan Mengenai Apa Itu Helium Crypto – Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang apa itu Helium (HNT).
Semoga artikel ini memberi Anda wawasan tentang dunia investasi cryptocurrency. Terima kasih telah membaca.
Komentar
Posting Komentar