Langsung ke konten utama

Kuala Kencana, Kota Modern Di Belantara Hutan Papua

BantulMedia.comKuala Kencana, Kota Modern Di Belantara Hutan Papua – Sebuah pemukiman modern di Timika, Papua, tiba-tiba menjadi viral di media sosial. Hal ini, setelah pesonanya yang tidak biasa karena dianggap mirip di luar negeri. Permukiman bernama Kuala Kencana ini menarik perhatian publik karena struktur kotanya yang tertata rapi dan unik.

Kuala Kencana, Kota Modern Di Belantara Hutan Papua

Kuala Kencana, Kota Modern Di Belantara Hutan Papua

Mengutip dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Mimika, mimikakab.go.id, pemukiman di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua ini berbentuk seperti bunga dan dikelilingi hutan asri yang sejuk.

Selain bentuknya yang unik, Kuala Kencana merupakan kota pertama di Indonesia dengan konsep utilitas bawah tanah. Tak heran banyak yang membandingkan Kuala Kencana dengan kota-kota lain di luar negeri.

Kota-kota seperti di luar negeri

Sebagai bagian dari konsep bawah tanah, semua fasilitas pendukung seperti kabel listrik, kabel telekomunikasi, distribusi air minum dan pusat pembuangan sampah terintegrasi dengan baik. Ketika Anda datang ke sini, Anda tidak akan menemukan tiang listrik atau kabel telepon yang saling bersilangan di atas kepala.

Lingkungan di kota ini terlihat bersih karena semuanya tertanam rapi di dalam tanah. Bagaimanapun, Anda sepertinya diundang untuk tinggal di luar negeri.

Tak sedikit yang terpesona dengan keindahan, kesejukan dan kebersihan kawasan ini.

Pengunjung biasanya tidak melewatkan momen foto di lapangan, di mana terdapat sebuah tugu hasil karya orang Papua dan dihiasi dengan air mancur di sekelilingnya.

Meski memiliki pesona yang tidak biasa, Kuala Kencana sebenarnya adalah kawasan terlarang yang di kelola PT Freeport Indonesia (PTFI). Jadi tempat ini tidak terbuka bagi wisatawan sebagai tempat wisata.

Karena yang boleh memasuki kawasan ini adalah orang-orang yang memiliki identitas perusahaan atau yang sudah memiliki izin tertentu.

Bahkan, setiap kendaraan yang masuk ke Kuala Kencana mungkin perlu menjalani pemeriksaan yang ketat dan menyeluruh oleh petugas keamanan di pos pemeriksaan perbatasan Timika-Kuala Kencana.

Kuala Kencana Papua bukan Tempat wisata

Lantas bagaimana sejarah Kuala Kencana dan bagaimana prosesnya hingga akhirnya muncul sebagai sebuah kota? Berikut adalah penjelasannya.

Kuala Kencana, mengutip dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), merupakan kota yang di gagas untuk mengatasi masalah kepadatan penduduk di Tembagapura. Kota ini digagas pada awal 1990-an dan dimasukkan sebagai salah satu masterplan pembangunan infrastruktur.

Pada tanggal 5 Desember 1995, Kuala Kencana di resmikan. Mengawali rencana perluasan pemukiman yang akan menjadi salah satu kota terindah dan terunik di Indonesia. Kuala Kencana juga merupakan kota pertama di Papua yang memiliki jaringan air dan listrik bawah tanah, pusat distribusi air, pengumpulan dan pengolahan sampah.

Kota yang di bangun di tengah hutan tropis dan seluas 17.078 hektar ini telah mengikuti konsep “pembangunan kota yang ramah lingkungan” sejak awal.

Baca juga:

Manfaat standar pelayanan minimal pengelolaan pendidikan

Flora dan fauna menjadi aset kota yang tak ternilai. Pohon-pohon ditebang dengan sangat selektif (selective clearing) dan di bawah pengawasan ketat petugas khusus.

Untuk meminimalkan dampak lingkungan dari limbah, Kota Kuala Kencana dilengkapi dengan jaringan pipa pengumpul limbah.

Semua limbah air kotor kemudian dikirim ke instalasi pengolahan limbah (STP) untuk diolah sesuai standar kualitas yang dipersyaratkan.

Fasilitas di Kuala Kencana

Selain itu, kota ini disesuaikan dengan kebutuhan penduduknya. Karena ada pusat perbelanjaan, apartemen untuk keluarga dan karyawan perorangan seperti di Tembagapura.

Selain itu, kota ini memiliki berbagai fasilitas untuk memenuhi kebutuhan karyawan dan keluarganya. Antara lain klinik dan rumah sakit, sekolah, pusat olahraga dan rekreasi, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, dan lapangan golf.

Lapangan golf ini di bangun di tengah hutan di daerah dataran rendah. Lapangan golf dengan nuansa hutan tropis memungkinkan para pegolf dan pengunjung menikmati suasana alam yang masih alami.

Baca juga:

Penjelasan Tentang Ekonomi Hijau dan Contohnya

Setiap pagi hingga sore hari, kota di selatan-tengah Papua ini hidup dengan kicauan burung dan ratusan spesies kupu-kupu cantik bertebaran di hutan lebat.

Selain itu, kekayaan budaya suku Kamoro dan suku asli Papua lainnya khususnya dilestarikan di kota ini.

Tak heran, sejumlah pahatan arca Kamoro berada di sejumlah lokasi strategis sebagai ornamen atau dekorasi taman yang menambah karakter kota.

Sedangkan kota ini berjarak sekitar 20 km sebelah utara Kota Timika, 25 km sebelah utara Bandara Mozes Kilangin dan sekitar 60 km sebelah selatan Kota Tembagapura.

Kesimpulan

Demikian penjelasan tentang – Kuala Kencana, Kota Modern Di Belantara Hutan Papua – yang bisa Anda ketahui. Pesona modern yang ada di Kuala Kencana menjadikan satu-satu kota modern di Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos