Langsung ke konten utama

ALUN-ALUN KIDUL: Keindahan Istana Di Malam Hari

ALUN-ALUN KIDUL: Keindahan Istana di Malam Hari

Alun-Alun Kidul merupakan salah satu tempat wisata yang paling populer di Yogyakarta. Tempat ini terletak di sebelah selatan Keraton Yogyakarta dan merupakan bagian dari kompleks kraton. Alun-Alun Kidul memiliki luas sekitar 1,5 hektar dan dikelilingi oleh tembok tinggi. Di tengah alun-alun terdapat dua pohon beringin besar yang disebut Pohon Kalpataru dan Pohon Wijaya Kusuma.

Pada siang hari, Alun-Alun Kidul biasanya digunakan sebagai tempat bermain anak-anak dan orang dewasa. Namun, pada malam hari, tempat ini berubah menjadi sebuah istana yang indah. Lampu-lampu yang menerangi alun-alun membuat suasana menjadi romantis dan mempesona.

Sejarah Alun-Alun Kidul

Alun-Alun Kidul dibangun pada tahun 1755 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Awalnya, tempat ini digunakan sebagai tempat latihan perang prajurit kraton. Namun, seiring berjalannya waktu, Alun-Alun Kidul berubah menjadi tempat wisata yang populer.

Pada tahun 1925, Sultan Hamengkubuwono VIII memerintahkan untuk membangun sebuah panggung di tengah alun-alun. Panggung ini digunakan untuk menggelar berbagai pertunjukan kesenian, seperti wayang kulit, tari, dan musik tradisional.

Keindahan Alun-Alun Kidul di Malam Hari

Alun-Alun Kidul merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan Yogyakarta di malam hari. Lampu-lampu yang menerangi alun-alun membuat suasana menjadi romantis dan mempesona.

Di tengah alun-alun, terdapat dua pohon beringin besar yang disebut Pohon Kalpataru dan Pohon Wijaya Kusuma. Kedua pohon ini dihiasi dengan lampu-lampu warna-warni yang membuatnya terlihat semakin indah.

Di sekitar alun-alun, terdapat beberapa bangunan tua yang menambah kesan klasik pada tempat ini. Bangunan-bangunan tersebut antara lain Pagelaran Kraton, Museum Sonobudoyo, dan Masjid Gede Kauman.

Aktivitas yang Dapat Dilakukan di Alun-Alun Kidul

Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Alun-Alun Kidul, antara lain:

  • Berjalan-jalan santai
  • Menikmati keindahan alun-alun di malam hari
  • Menonton pertunjukan kesenian di panggung
  • Berfoto-foto dengan latar belakang alun-alun yang indah
  • Menikmati kuliner khas Yogyakarta di warung-warung sekitar alun-alun

Tips Berkunjung ke Alun-Alun Kidul

Berikut ini adalah beberapa tips untuk berkunjung ke Alun-Alun Kidul:

  • Datanglah pada malam hari untuk menikmati keindahan alun-alun yang diterangi lampu-lampu
  • Bawalah kamera untuk mengabadikan momen-momen indah di alun-alun
  • Cobalah kuliner khas Yogyakarta di warung-warung sekitar alun-alun
  • Berhati-hatilah dengan barang bawaan Anda karena tempat ini cukup ramai
  • Patuhi peraturan yang berlaku di alun-alun

Kesimpulan

Alun-Alun Kidul merupakan salah satu tempat wisata yang paling populer di Yogyakarta. Tempat ini menawarkan keindahan yang mempesona, terutama pada malam hari. Ada banyak aktivitas yang dapat dilakukan di alun-alun ini, seperti berjalan-jalan santai, menikmati keindahan alun-alun di malam hari, menonton pertunjukan kesenian, berfoto-foto, dan menikmati kuliner khas Yogyakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner Di Sleman

Gudeg Bromo Bu Tekluk: Nikmatnya Kuliner di Sleman Gudeg Bromo Bu Tekluk merupakan salah satu kuliner legendaris di Sleman, Yogyakarta. Warung makan ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an dan hingga kini masih ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Gudeg Bromo Bu Tekluk terkenal dengan cita rasanya yang khas dan gurih, serta menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi. Sejarah Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg Bromo Bu Tekluk didirikan oleh seorang wanita bernama Tekluk pada tahun 1960-an. Tekluk memulai usahanya dengan berjualan gudeg di pasar tradisional. Namun, karena gudeg buatannya yang lezat, Tekluk akhirnya memutuskan untuk membuka warung makan sendiri. Warung makan Gudeg Bromo Bu Tekluk pertama kali dibuka di daerah Bromo, Sleman. Seiring berjalannya waktu, Gudeg Bromo Bu Tekluk semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh para pecinta kuliner. Bahkan, warung makan ini pernah dikunjungi oleh beberapa pejabat negara, termasuk Presiden Joko Widodo. Keunikan Gudeg Bromo Bu Tekluk Gudeg

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° Di Puspa Jaya Backpacker

Kamar Puspa Langka: Pengalaman Menginap 360° di Puspa Jaya Backpacker Di tengah hiruk pikuk kota, tersembunyi sebuah tempat yang menawarkan pengalaman menginap yang unik dan tak terlupakan. Puspa Jaya Backpacker, sebuah hostel yang terletak di jantung kota Jakarta, menghadirkan Kamar Puspa Langka, sebuah kamar dengan pemandangan 360° yang memukau. Kamar Puspa Langka terletak di lantai paling atas Puspa Jaya Backpacker, dengan jendela-jendela besar yang mengelilingi seluruh ruangan. Dari jendela-jendela tersebut, Anda dapat menikmati pemandangan kota Jakarta yang menakjubkan, mulai dari gedung-gedung pencakar langit hingga lalu lintas yang ramai. Kamar Puspa Langka didesain dengan gaya minimalis dan modern, dengan perabotan yang sederhana namun nyaman. Kamar ini dilengkapi dengan tempat tidur double yang empuk, meja kerja, dan kamar mandi pribadi dengan shower. Selain pemandangannya yang menakjubkan, Kamar Puspa Langka juga menawarkan fasilitas-fasilitas yang lengkap. Di dalam kamar, te

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar Di Krakal Beach

KRAKAL BEACH: Surganya Para Peselancar di Krakal Beach Krakal Beach adalah pantai yang terletak di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini terkenal dengan ombaknya yang besar dan menantang, sehingga menjadikannya sebagai salah satu spot selancar terbaik di Indonesia. Selain itu, Krakal Beach juga memiliki pemandangan yang indah dengan pasir putih yang lembut dan air laut yang jernih. Lokasi Krakal Beach Krakal Beach terletak di Desa Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pantai ini berjarak sekitar 35 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta. Untuk menuju ke Krakal Beach, Anda dapat menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengikuti rute Jalan Yogya-Wonosari hingga sampai di Kecamatan Tanjungsari. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan perjalanan ke Desa Krakal. Jika menggunakan kendaraan umum, Anda dapat naik bus jurusan Yogyakarta-Wonosari hingga sampai di Terminal Wonos