LifeStyle

Tips Lari Yang Aman Untuk Pemula

BantulMedia.com – Lari merupakan olahraga yang paling praktis untuk meningkatkan kesehatan. Berlari secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes tipe 2, stroke, dan penyakit jantung. Plus, hasilnya mudah dilihat dan dirasakan, berat badan dan mood Anda akan lebih mudah dipertahankan. Anda tidak perlu khawatir jika Anda baru memulai olahraga serius. Ada tips berlari untuk pemula!

Tips Lari Sehat untuk Pemula

Tips Lari Yang Aman Untuk Pemula

Berlari tidak memerlukan peralatan apa pun. Tetapi penting untuk memiliki sepasang sepatu atletik yang andal untuk mengurangi risiko cedera. Secara ilmiah, sepatu harus diganti setelah berlari 482 km.

Sebelum Anda mulai berlari, lakukan pemeriksaan terlebih dahulu saat Anda pulih dari penyakit atau cedera

Untuk mengurangi risiko cedera, mulailah dengan pemanasan minimal 5 menit, misalnya dengan berjalan kaki, mengangkat kaki, menaiki tangga, berjalan di tempat. Berjalan sebelum Anda berlari adalah mempersiapkan otot, tendon, ligamen, dan tendon Anda untuk berlari.

Mulailah dengan lari lambat, lalu perlahan-lahan tingkatkan kecepatan dan jarak Anda. Kombinasikan dengan jalan Kaki

Anda bisa memulai latihan dengan teman yang juga menjadikan lari sebagai rutinitas. Seorang pasangan dapat memotivasi Anda dan memperkuat satu sama lain.

Jika perlu, Anda dapat merekam aktivitas lari Anda seperti jarak, waktu, rute, kecepatan, dan kondisi cuaca. Untuk mempermudah, Anda bisa menggunakan aplikasi yang sedang berjalan di smartphone Anda.

Istirahat yang teratur serta makanan dan minuman yang sehat dapat membantu tubuh menjadi lebih bugar dan meningkatkan kesehatan saat berlari

Dua kali seminggu adalah frekuensi yang umumnya direkomendasikan untuk pemula. Setelah lama berolahraga secara teratur, tubuh Anda akan menyesuaikan diri dari waktu ke waktu sehingga Anda terbiasa berlari tanpa harus lari karena kelelahan. Yang penting untuk diketahui adalah lebih baik berlari sekali atau dua kali seminggu daripada enam kali seminggu dan kemudian tidak berlari selama tiga minggu.

Baca juga:

Cara Menghitung Kalori Untuk Program Diet

Rencana Lari

Sebagai seorang pemula, Anda dapat mencoba mengikuti rencana ini untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri.

Tahap pertama:

  • Hari 1: Jalan kaki 10 menit, lalu lari sekitar 2 mil dengan kecepatan lambat. Diakhiri dengan jalan kaki 10 menit.
  • Hari kedua: jalan kaki 30-45 menit.
  • Hari ketiga: istirahat dan melakukan aktivitas lain.
  • Ulangi tiga kali sampai tubuh Anda terbiasa.

Lantai kedua:

  • Hari 1: Setelah 10 menit berjalan kaki, larilah kira-kira 5 kilometer dengan kecepatan yang nyaman bagi Anda. Diakhiri dengan jalan kaki 10 menit.
  • Hari kedua: jalan kaki 30-45 menit.
  • Hari ketiga: Jalan kaki 10 menit, lari 5 mil dengan kecepatan yang nyaman bagi Anda. Diakhiri dengan jalan kaki 10 menit.
  • Hari keempat: istirahat dan melakukan aktivitas lain.

Ulangi, modifikasi, dan gabungkan olahraga lain sesuai dengan preferensi dan kebutuhan Anda. Setelah berolahraga secara teratur, mulailah menetapkan tujuan untuk diri sendiri dengan mempersiapkan diri untuk mengikuti kompetisi, misalnya dengan jarak 5 kilometer (5 km).

Selain itu, berlari secara teratur, meski sehat, bisa menjadi aktivitas yang berat. Lakukan aktivitas lain yang juga memungkinkan Anda untuk aktif, seperti berbelanja, berkebun, memasak. Aktivitas apa pun yang membuat tubuh Anda berjalan akan menjadi bagian dari rencana kebugaran Anda karena meningkatkan detak jantung Anda.

Setelah berlari, Anda membutuhkan energi lagi. Anda dapat memulihkan tingkat energi Anda dengan meminum air kelapa murni.